PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,94 miliar pada 2024, meningkat 60,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,46 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan neto yang tumbuh 4,72% menjadi Rp1,55 triliun pada 2024, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen rawat inap dan rawat jalan. Sementara itu, pendapatan dari segmen fertilisasi, klinik, dan hotel juga turut berperan dalam pencapaian kinerja tersebut.

Namun, BMHS juga mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 6,96% menjadi Rp847,54 miliar. Meski demikian, laba bruto perusahaan naik 1,62% menjadi Rp707,13 miliar. Aset perusahaan pun mengalami peningkatan 11,68% menjadi Rp3,44 triliun, sementara liabilitas meningkat tipis 0,78% menjadi Rp1,29 triliun. Ekuitas BMHS juga tumbuh signifikan 18,88% menjadi Rp2,14 triliun, dan kas serta setara kas meningkat 25,92% menjadi Rp783,33 miliar.

Meski mencatatkan kinerja yang solid dalam hal laba dan pendapatan, harga saham BMHS tercatat mengalami penurunan 7,32% sepanjang tahun berjalan. Pada akhir Maret 2025, harga saham BMHS berada di level Rp228 per lembar, meskipun sebelumnya mengalami penguatan 3,64% pada perdagangan menjelang libur Lebaran.

Sumber: [%kZiP%]
[%sdxI%]

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,94 miliar pada 2024, meningkat 60,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,46 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan neto yang tumbuh 4,72% menjadi Rp1,55 triliun pada 2024, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen rawat inap dan rawat jalan. Sementara itu, pendapatan dari segmen fertilisasi, klinik, dan hotel juga turut berperan dalam pencapaian kinerja tersebut.

Namun, BMHS juga mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 6,96% menjadi Rp847,54 miliar. Meski demikian, laba bruto perusahaan naik 1,62% menjadi Rp707,13 miliar. Aset perusahaan pun mengalami peningkatan 11,68% menjadi Rp3,44 triliun, sementara liabilitas meningkat tipis 0,78% menjadi Rp1,29 triliun. Ekuitas BMHS juga tumbuh signifikan 18,88% menjadi Rp2,14 triliun, dan kas serta setara kas meningkat 25,92% menjadi Rp783,33 miliar.

Meski mencatatkan kinerja yang solid dalam hal laba dan pendapatan, harga saham BMHS tercatat mengalami penurunan 7,32% sepanjang tahun berjalan. Pada akhir Maret 2025, harga saham BMHS berada di level Rp228 per lembar, meskipun sebelumnya mengalami penguatan 3,64% pada perdagangan menjelang libur Lebaran.

Sumber: Bisnis.com
$BMHS