$WINS Apakah Salah Timing?
Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang trade war dan anjloknya harga oil $BRENT di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
WINS seperti pelaut yang sudah hafal badai, tapi kali ini cuacanya berubah terlalu cepat. Di tahun 2024, mereka percaya diri pasang layar lebar: belanja capex sebesar USD30,9 juta untuk kapal baru, lalu lempar komitmen USD43 juta lagi untuk pembangunan armada tambahan. Rencana ekspansi ini terlihat gagah, apalagi kalau kita cuma lihat kertas kerja dan asumsi minyak dunia masih tinggi. Tapi tak lama setelah LK dirilis Desember 2024, dunia berubah arah. Di bulan April 2025, Trump melempar bom tarif ke lebih dari 100 negara—dan harga minyak langsung tenggelam ke bawah USD70. Pasar energy futures kompak kasih sinyal "strong sell", dan semua kontrak migas seolah bilang, “kita pending dulu, ya.” Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Langkah agresif WINS ini mirip banget dengan apa yang mereka alami di 2018. Waktu itu, mereka juga pede soal outlook offshore. Utilisasi armada sempat naik ke 65% di Juli 2018, bahkan kapal high-tier sampai 90%. Tapi harga sewa tetap tertekan karena supply kapal kebanyakan. Proyek mulai satu-satu, tapi begitu ada yang selesai di luar negeri, utilisasi langsung drop lagi ke bawah. Saat itu mereka berharap 2019 jadi titik balik. Fast forward ke 2024, ceritanya hampir sama—hanya skalanya lebih besar dan taruhan utangnya lebih tinggi. Karena selain capex membengkak, utang berbunga juga melonjak dari USD13,7 juta ke USD24,2 juta. Mereka bukan cuma borong kapal, tapi juga pinjam ke CIMB, $BBCA, dan CTBC buat ngebayarin semua.
Dan jangan salah paham, ini bukan ekspansi ngawur. Secara struktur keuangan, WINS masih solid. Beban bunga mereka USD1,12 juta, dibayar penuh tanpa akrual tipu-tipu. Effective interest rate-nya 4,62%, sesuai bunga kontrak. Bahkan posisi net cash masih positif USD6,98 juta. Artinya mereka ngutang, iya, tapi masih dengan kendali. Tapi tetap aja, ekspansi yang masuk akal di 2024 sekarang terlihat seperti manuver yang kepentok timing. Kayak beli apartemen baru pas harga tinggi, lalu besoknya suku bunga naik dan developer gagal serah terima.
Jadi apakah mereka bodoh? Enggak. Apakah mereka apes? Iya. WINS lagi melempar dadu di meja yang tiba-tiba diguncang gempa. Kalau oil balik ke USD80 dan proyek-proyek offshore jalan lagi, mereka bisa cuan besar dari armada baru. Tapi kalau oil stay di bawah, dan dunia makin proteksionis, kapal-kapal itu bisa jadi beban. Mirip 2018, cuma kali ini levelnya lebih dalam. Ini bukan sekadar soal utilisasi drop, tapi soal survival ekspansi yang bertabrakan dengan geopolitik global. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Intinya, WINS sekarang ada di posisi “bisa kaya banget, atau bisa mumet banget.” Dan nasibnya bukan ditentukan di dalam perusahaan, tapi di meja dagang Washington dan pasar energi global.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/3