Pelanggan $WINS
Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang WINS di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau ngomongin soal pelanggan WINS, ceritanya mirip kayak band indie yang dulu manggung di satu café langganan, tapi sekarang mulai tur keliling kota. Di tahun 2023, mereka punya tiga pelanggan utama yang nyumbang hampir 40% dari total revenue: BP Berau, Bahtera Niaga, dan Amec Foster Wheeler. Tapi setahun kemudian, dua dari tiga pelanggan itu malah seperti mantan yang ghosting—BP Berau drop 63%, Bahtera Niaga ambruk 49%, dan tinggal Amec yang setia, malah nambah order +9%. Akibatnya, total kontribusi tiga pelanggan utama ini tinggal 23,5% dari revenue. Dari yang dulu elit, sekarang statusnya tinggal “cukup penting”. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi lucunya, walau dua pelanggan besar mendadak pasif income, total revenue WINS justru naik dari USD72,5 juta ke USD82,3 juta—tumbuh +13,5%. Artinya, ada banyak pelanggan lain yang masuk atau order tambah, meskipun tidak sebesar yang lama. Ini bisa dibaca sebagai langkah de-risking: WINS jadi nggak terlalu bergantung sama satu-dua klien. Dan kalau dilihat, pelanggan mereka juga makin beragam: piutang dari sektor migas sebesar USD6,76 juta dan non-migas USD12,39 juta. Jadi mereka nggak cuma ngandelin tambang dan rig, tapi juga service di luar oil & gas.
Namun jangan terlalu cepat mengangkat gelas. Karena walau terlihat menyebar, Amec Foster sendirian masih menyumbang 13,78% revenue. Jadi kalau dia ngambek, WINS bisa masuk angin juga. Ini bukan perusahaan yang hidup dari ratusan pelanggan setara—tapi lebih ke “dulu tergantung dua orang, sekarang masih tergantung satu, sisanya rame-rame patungan.”
Yang bikin adem? Revenue benar-benar dicairkan. Uang masuk dari pelanggan di arus kas tercatat USD83,3 juta, sejalan banget sama revenue USD82,3 juta. Artinya gak ada permainan akrual lucu-lucuan atau tagihan yang menggantung di langit ke-7. Kontraknya pun bukan asal jadi, karena WINS menyetor deposito USD481 ribu sebagai jaminan proyek, artinya mereka masuk ke proyek-proyek yang serius, bukan sewa-sewa putus hubungan.
Intinya, WINS lagi berusaha nyebar jaring pelanggan biar gak kejadian lagi “ditinggal dua klien sekaligus.” Tapi tetap, mereka belum sepenuhnya lepas dari ketergantungan. Ini bukan masalah besar sekarang, tapi di bisnis offshore yang labil, satu klien yang hilang bisa jadi bedanya antara margin tipis dan rugi. Jadi ya, kalau mereka bisa pelihara klien loyal kayak Amec dan jaring klien baru dengan margin sehat, ceritanya bisa happy ending. Tapi kalau Amec ikutan minggat? Nah, itu bisa jadi plot twist yang gak lucu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ENRG $MEDC
1/2