imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham Kaesang di $PMMP: Ekspor Amerika Kena Tarif Trump

PMMP kini jadi semacam simbol sempurna dari bagaimana euforia politik bisa berubah jadi sisa asap di portofolio. Dulu disebut-sebut sebagai “emiten Kaesang” karena di tahun 2021, Kaesang Pangarep—waktu itu masih anak Presiden Jokowi yang sedang menjabat—masuk lewat PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) dan membeli 188,24 juta lembar saham PMMP. Dengan harga sekitar Rp490 per lembar dan kepemilikan mencapai 8%, banyak investor langsung tergoda, bukan karena analisa fundamental, tapi karena embel-embel nama belakang. Sahamnya pun sempat melesat, dianggap sebagai “saham istana”. Tapi itu dulu. Sekarang, realitasnya lebih kejam: harga saham PMMP tinggal Rp52, Kaesang sudah terdilusi jadi 7,72% akibat private placement, dan Jokowi pun sudah bukan presiden—melainkan menjabat sebagai petinggi Danantara, lembaga sovereign-like fund yang katanya bakal menyelamatkan industri strategis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di sisi bisnis, PMMP—alias PT Panca Mitra Multiperdana Tbk—adalah produsen dan eksportir makanan beku, khususnya udang Vannamei dan Black Tiger. Perusahaan ini punya basis operasional di Situbondo dan sejak awal fokus ekspor, terutama ke Amerika Serikat. Sayangnya, pasar ekspor utama ini justru berubah jadi neraka sejak aturan antidumping diberlakukan. Di semester I-2024, ekspor ke AS anjlok 15,8%, menyebabkan total penjualan perusahaan juga merosot 40,18% YoY, dari US$100,14 juta ke US$59,90 juta. Dan ironisnya, beban pokok penjualan (COGS) mereka bahkan lebih tinggi: US$61,46 juta. Artinya? Makin banyak jualan, makin besar rugi.

Hasilnya tak perlu ditebak: rugi bersih US$12,84 juta atau Rp210 miliar. Bukan sekadar rugi karena gagal efisiensi, tapi rugi karena bisnis inti sudah tak bisa nutup biaya dasar. Dan sebagai bonus tambahan dari dunia, April 2025 Trump kembali ke panggung politik sebagai Presiden AS dan langsung menerapkan tarif 32% untuk semua produk asal Indonesia. Termasuk... ya udang. Jadi, setelah dipukul dari kiri oleh antidumping, PMMP sekarang ditampar dari kanan oleh tarif Trump. Posisi mereka? Terjebak di tengah dengan ekspor yang makin mahal dan makin nggak laku.

Lalu bagaimana respons manajemen? Mereka mengerahkan semua jurus darurat: cari pasar ke China dan Jepang, jualan ke pasar lokal via minimarket, bahkan—yang paling sarkastik—ikut program makan siang gratis dari pemerintah. Iya, perusahaan yang rugi ratusan miliar sekarang berharap dapet order nasi lauk udang buat anak SD. Ini bukan pivot strategi, ini survival mode. Bahkan pabrik ke-9 yang baru selesai dibangun terancam mangkrak, karena kapasitasnya terlalu besar untuk permintaan yang terus menurun.

Masih kurang? Mari tambahkan satu episode lagi: pemegang saham pengendali PT Tiga Makin Jaya mulai menjual saham di pasar, total 48 juta lembar dengan harga Rp159. Alasannya? "Pembiayaan operasional." Artinya, yang dulu menguasai, sekarang mulai angkat kaki diam-diam. Investor publik? Ya tinggal jadi penonton setia sambil terus melihat sahamnya tenggelam. Sementara itu, total utang PMMP juga naik ke US$234,96 juta (Rp3,84 triliun), dan ada kabar tunggakan gaji karyawan. Jadi ya… jelas banget arah kapal ini makin berat menahan beban, dan nyaris nggak ada yang mau memegang kemudi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di tengah semua drama itu, publik mulai berspekulasi: apakah mungkin PMMP diselamatkan Danantara? Ini pertanyaan yang menggoda. Karena ya memang, Jokowi kini menjabat sebagai petinggi Danantara, dan PMMP masih melekat dengan nama Kaesang. Tapi jika dilihat dengan jernih, kemungkinan ini—meskipun tidak bisa sepenuhnya dikesampingkan—tetap berada di zona sangat kecil.

Secara struktur, Danantara bukan tempat penyelamatan saham nyangkut. Fokus mereka ada di sektor energi, pangan strategis, logistik nasional, dan industrialisasi jangka panjang. PMMP—eksportir udang gocapan—bukanlah entitas yang relevan secara makro, kecuali kalau mereka bisa tiba-tiba dipoles sebagai champion maritim nasional (yang agak maksa). Bahkan jika pun Danantara mempertimbangkan akuisisi, mereka pasti akan memerlukan alasan komersial dan ekonomi yang sangat kuat. Dan menyelamatkan emiten yang secara publik pernah dilekati label “anak sendiri” justru berisiko menimbulkan badai opini negatif—konflik kepentingan, nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, dan lain-lain.

Tapi kalau kita berbicara kemungkinan murni? Masih ada celah. Jika PMMP bisa mengajukan proposal yang masuk akal—misalnya punya program transformasi ekspor, hilirisasi produk perikanan, atau rencana merger strategis dengan BUMN pangan—mungkin saja mereka masuk radar. Apalagi kalau Danantara sedang mencari diversifikasi ke sektor kelautan, dan PMMP bisa menawarkan paket dengan sentimen nasionalisme: “Selamatkan industri udang rakyat.” Tapi jujur aja, itu lebih ke ranah narasi dibanding realitas bisnis.

Jadi apakah PMMP bisa diselamatkan Danantara? Secara teori: bisa. Secara praktik: bisa saja terjadi dan itu ada kemungkinan selama ada justification. Secara politik: berisiko tapi tetap ada kemungkinan. Secara fundamental: belum layak.

Kalau PMMP ingin diselamatkan, bukan karena bantuan dari Danantara, tapi karena mereka sendiri berbenah. Stop jualan narasi, mulai jualan angka. Bangun struktur biaya yang efisien, pulihkan pasar ekspor tanpa berharap ke Trump, dan temukan pasar baru tanpa gimmick makan siang. Karena saat ini, satu-satunya hal yang gratis dari PMMP… adalah pelajaran untuk investor retail: jangan beli saham karena nama belakang, beli karena neraca yang sehat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi kalau bandarnya mau goreng, ya monggo.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PANI $ANTM

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy