imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Pipporudy18 saya setuju positifnya 馃憤

Tapi kalau melihat angka pangsa perdagangan US-Indonesia seperti yang saya tulis di atas, tentu sulit menghindari besarnya efek negatif.
Setidaknya untuk jangka pendek dan jangka menengah kalau US tetep kekeuh sama kebijakannya.

Market US itu pangsa pasar 9% sampai 12% dari total ekspor Indonesia.
Ini yang direct, belum lagi yang indirect.

Tapi pangsa pasar ekspor sebesar itu bagi Indonesia, ternyata buat US cuma 0,91% sumber impor mereka.

Kemudian, impor produk dari US masih sekitar 4% sampai 5% dari total impor Indonesia.

Jadi pasar ekspor bergantung ke US, impor pun cukup bergantung ke US.

Tarif bakal bikin ekspor terancam drop, dan ini efeknya bisa langsung terasa ke neraca dagang, yang ujungnya ke pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dan yang harus jadi concern pemerintah adalah ekspor Indonesia ke US itu salah satu yang utama adalah Pakaian Jadi, Alas Kaki, dan Furniture yang merupakan industri padat karya.

Sebisa mungkin mereka harus dapat pasar alternatif kalau permintaan dari US menurun, termasuk penguatan pasar domestik di Indonesia.

Ini sulit bagi industri padat karya yang berorientasi ekspor.

$PBRX $WOOD $ERTX

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy