Belajar dari $DUCK
Banyak ritel fomo sm Backdoor dan CA, yaqinn 100% dengan CA akan sukses dan future earnings pasti akan bersinar sampai melupakan kerasionalan disetiap lembar laporan keuangan emiten.
Selama harga saham naik artinya thesis investasi benar, alhasil Avgup terus sampai diluar batas nalar dan logika, semua masukan dianggap salah, karena toh harga saham naik terus, mungkin yg ngasih masukan cuma iri alias pengen serok harga bawah. Diajak diskusi pun percuma karena yang satu terlalu bullish sedangkan yang satunya sudah terlanjur skeptis. Lalu apa yang mau didiskusikan? Jawabannya hanya akan berdiskusi dengan ego.
Belajar dr DUCK, emiten yg dinilai sangat murah dijamannya, gimana enggak? marketcap cuma 222B bisa punya cash lebih dr 700B? bisa dibilang 0 debt pula? Brand Recognition gak perlu ditanya, ini restoran bebek nomer 1 pada jamannya, sampai bbrp kejanggalan pun dimulai
1. Kas dan Setara Kas DUCK
DUCK IPO di akhir Q3 th 2018, target dana yang diperoleh sekitar 259B. Pada Q1 2018 Cash dan setara cash DUCK sekitar 86B (gambar 1). Hebatnya ternyata di Akhir 2018 kas dan setara kas DUCK berhasil meningkat lebih pesat menjadi 700B++.
Sangat tidak masuk akal penambahan kas dan setara kas DUCK di periode ini, mengingat laba bersih di 2018 hanya 111B, hal yang wajar jika ada penambahan pinjaman utang bank yg besar diperiode yang sama, tapi nyatanya dari Cashflow statement di 2018, tdk ada pinjaman yg berarti dr pihak ketiga. Jika diliat dengan seksama ternyata sumbernya dr penerimaan pelanggan..
Sbg Catatan Revenue DUCK di 2018 hanya sebesar 617B, lalu drmana sumber angka 1.3T penerimaan pelanggan pada periode tersebut? (gambar 2)
2. Piutang usaha yg sangat material
Dimana logisnya emiten restoran yang diera itu blm ada payment gateway sperti trend saat ini bisa punya piutang usaha yg sangat material? Rasionalkah pembeli atau pelanggan bayar dengan hutang? nilai piutang ini sangat tidak masuk akal, 22% dari total aset lancar. Gimana bisa nilai persediaan hanya 5% dari total piutang perusahaan di periode yg sama?
3. Punya cash besar tapi gak sanggup bayar pajak? (gambar 4)
4. Value Kas dan Setara kas, hanya disimpan di 1 tempat dimana nilainya sngt signifikan. (gambar 5)
4 Poin diatas pasti dikesampingkan holder pada jamannya, yg holder tau DUCK Murah dan harga pasti naik dan naik terus, gak peduli 2nd opinion.
Sejatinya kalau POV dari saya Ini bukan masalah iri ataupun serok, sy biasanya mengedepankan rasional tidaknya angka angka didalam LK jika dibandingkan emiten di sektor sejenis. Jika gak rasional, sbrp bnyk risk appetite kita? kalaupun bnyk redflag seberani apa kita bilang kalau ini akan bermasalah dikemudian hari?
Saat ini ritel mengedepankan CA dulu, story dulu, masalah aman tidak urusan belakangan, yg penting harga naik semua yg salah dianggap benar, begitupun sebaliknga, saat harga turun, mau benarpun dianggap salah.
Jngn ditiru ya dikadik
$BBRI $BMRI
1/5