kalau saya perhatikan pak laporan neraca dari masa kejayaan $LEAD di tahun 2014 sampai sekarang. Saldo laba negatif ini 90an % diakibatkan karena rugi depresiasi nilai kapal. Penurunan nilai aset tetap berupa kapal ini terjadi karena industri OSV yang memburuk setelah tahun 2015. Sedangkan kondisi industri OSV dari 2022 sampai saat ini mulai membaik dan diprediksi demand-nya akan tinggi dalam waktu yang lama. Apabila emiten melakukan revaluasi seluruh aset kapal nya. saldo rugi bisa berkurang secara sangat signifikan dan membukukan one time profit yang besar atas kenaikan harga aset tetap kapal yang dimiliki emiten. ditambah dengan profit bersih yang semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan emiten bisa membagikan deviden dalam waktu yang tidak terlalu lama. Mohon koreksinya 馃檹馃徎