Saking penasaran dengan buruknya performa $SMGR yang langsung dihajar di upperline (https://stockbit.com/post/18080614), saya sampe bela-belain buat perbandingan performa upperlinenya (harga jual dan biaya produksi).

terlampir adalah perbedaan harga jual mereka di 2024, dengan asumsi biaya produksi sama.
--faktanya pasti biaya produksi beda, komposisi fix vs variablepun beda, tetapi analisa ini tetap menghasilkan persentase perbedaan gross profit yang sama--
--faktanya komposisi jualan semen vs beton vs others pasti beda-beda tiap pemainnya, komplsisi incotermnya pun beda, tetapi diasumsikan sama--

kesimpulan :
1. $INTP memang punya moat jauh lebih besar dari SMGR. Karena di saat yang sama dua sayap revenuenya (harga jual, pertumbuhan UoM &pertumbuhan pangsa pasar) jauh mengalahkan SMGR.
2. INTP itu ibarat benteng Takeshi, $CMNT (dan pemain-pemain mini lain) yang sedari awal rugi dan makin rugi tapi ga mati-mati adalah disruptor terhadap hanya SMGR, karena perkembangan upperline terhadap tahun sebelumnya hanya menekan SMGR.
3. SMGR itu sebenarnya banyak isinya, dua diantara mereka adalah SMCB dan SMBR yg harus disclose, maka bisa juga kita bandingkan pemain-pemain eksisting dibawah SMGR yang tidak punya kewajiban disclose, yang saya tahu adalah Semen Padang dan Semen Tonasa. Mungkin ada juga yang lainnya(?). Terlihat performa mereka bahkan lebih parah lagi.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy