Lets Learn a bit about current Macro.
Sungguh beruntung $IHSG libur lebaran ditengah merah membaranya Indeks global. Damn we are so lucky, hopefully we won't run out of luck nanti ketika market open.
bicara Macro sudah pasti bicara US krn doi salah satu roda paling dominan di global. Dan bicara US sdh pasti lihat pemimpinnya yg saat ini kebetulan pak Donal bebek,, melihat kebijakan2 pemerintah Donal sejauh ini,, terus menerus membuat pasar was was (udahmasuk ke mode fear sih),, terakhir kebijakan tariff yg membuat pasar global kebakaran (lagi).
Bisa jadi keknya si Donal emng sengaja bikin pasar saham ambruk. Knp? krn dr awal pemerintahan doi jg fokus menghemat Anggaran gila gilaan,.Salah satunya ngebentuk DOGE (terakhir bubarin departemen pendidikan ,, gak tau kedepannya apa lagi,, gila sih). Dan salah duanya (mungkin) dengan "memaksa" pasar membeli US treasury bond. Yaitu dengan menciptakan kepanikan pasar modal.
Gini,, salah satu penghematan adalah menurunkan bunga Obligasi,, krn si donal pernah ngomong soal Obligasi pemerintah ini yg katanya intinya "sepertinya kami membayar lebih dari yg seharusnya..." jdi bayarin obligasi ini bikin nguras anggaran Tahun ini dan anggaran harus dihemat.
Tpi doi gak mungkin serta merta nurunin suku bunga obligasi,,, harus ada mekanisme pasar yg membentuk hal tersebut,, jadi gimana caranya biar investor ngeliat obligasi US itu lebih menarik drpd pasar saham ... yg dengan membuat pasar saham itu terlihat memburuk!!
Pasar saham ambruk = investor lari ke safe haven = Safe haven adalah US T Bond; US dollar: Gold.
1. Data udh membuktikan ketika pasar saham ambruk belakangan ini,, US T Bond (Safe Haven) laris dibeli,, Ketika Obligasi ini banyak dibeli,,itu akan menurunkan bunganya,, artinya pemerintahan Trump akan membayarkan lebih rendah (Berhemat) .
2. Ketika Dollar jg ditarik dr pasar modal (disimpan sbg aset safe haven dan jg super liquid sprti yg dilakukan WB,, USD masih disebut safe haven ya krn sifatnya sebagai mata uang dunia. Siapa yg gak nerima dolar sbg transaksinya??) artinya USD terus menguat dan ini juga melegitimasi kekuatan AS di Mata Dunia.
Impact nya ke IHSG nanti ya Ketika pasar saham AS jatuh, itu sering kali menandakan risikoo ekonomi global meningkat. Investor asing lebih memilih mengalihkan dana mereka ke aset yang lebih aman, seperti US Treasury Bonds (obligasi pemerintah AS), emas, atau dolar AS, daripada mempertahankan investasi di pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Plus ketika investor asing mengalami kerugian besar di Wall Street, mereka pasti harus mencairkan aset di pasar lain untuk menutupi margin call atau kerugian portofolio mereka.
Belom lagi Investor yg lebih milih memegang dolar daripada rupiah, sehingga mereka menarik dana dari IHSG dan menukarnya ke dolar AS, (sbg aset safe haven) akan menyebabkan IDR terus melemah,, Lengkap sudah.
Jadi thn 2025 ini akan jdi tahun yg panjang dan penuh kejutan,,entah itu baik atau buruk,, gk perlu euforia berlebih liat LapKeu perusahaan ,, tetep siapin strategi dan WAJIB UANG DINGIN,, krn itu sangat memengaruhi psikologis,, mau sejago apapun kalian,, se 100% win rate apapun itu (yg mustahil bener) ,, gak akan guna kalo psikologis udah kena. sekali lagi uang dingin itu wajib hukumnya.
sdh siapkah I perekonomian Indo dgn Macro yg sedemikian sulit dn kompleks?? Mdh2an siap ya,, Aamiin.
random tag $BBRI $PTBA