imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah Ini Skenario $OKAS Agar Bisa Ngemplang Utang Abadi?

Lanjutan dari diskusi sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

OKAS, si emiten tambang yang dulu sering lupa bayar utang, sekarang malah tampil kinclong. Gak cuma kinclong di laporan keuangan, tapi juga di panggung skema korporat. Laba bersih 2024 naik 3 kali lipat jadi USD 25,95 juta, utang berbunga turun dari USD 74 juta ke USD 58 juta, dan rasio profitabilitas cetar: ROE tembus 66%, ROIC 25%, EV/EBIT 1,8x, dan PER 1,7x. Di atas kertas, ini bukan sekadar sehat—ini udah masuk kategori glowing. Tapi sebentar, kita belum masuk ke babak utama: bagaimana caranya perusahaan yang baru aja gagal bayar bisa tiba-tiba bagi-bagi saham ke kreditur baru dengan harga premium. Ini bukan restrukturisasi, ini seni instalasi keuangan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kreditur barunya? Oliva Vera Dome Holding Ltd. Bukan grup bank, bukan investor strategis, bukan institusi publik. Cuma entitas off-shore yang kebetulan pegang utang OKAS senilai USD 19,3 juta, yang terdiri dari pokok USD 8 juta dan bunga USD 11,3 juta. Gagal bayar? Sudah. Wanprestasi? Jelas. Tapi PKPU? Jauh dari niat. Yang dilakukan malah lebih revolusioner: utangnya dikonversi jadi saham lewat PMTHMETD, di harga Rp197 per lembar, padahal harga pasar saat itu cuma Rp113. Nambah 84 rupiah per lembar, cuma modal klik setuju. Kreditur lain mungkin ngamuk kalau diperlakukan begini, tapi Oliva Vera? Lembut, sabar, dan penuh kasih. Ini bukan kreditur, ini soulmate.

Konversinya diterbitkan tanggal 22 Mei 2025 sebanyak 656.324.873 saham baru. Satu klik, satu hari, selesai. Kreditur langsung dapet 21,66% saham OKAS tanpa keluar uang tunai sepeserpun. Yang disetor cuma utang macet yang udah berpindah tangan sejak 2011, dari Standard Bank ke Indies Investments, ke Rosewood, lalu ke Oliva Vera. Jadi bayangkan: utang yang mungkin udah dibeli dengan diskon 70% kini dikonversi jadi saham di valuasi premium. Kalau ini bukan the art of leverage, nggak tahu lagi mau nyebut apa. Utang abadi yang tak lunas - lunas dari 2011 - 2025 = 14 tahun. Akhirnya dibayar pakai lembar saham. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Valuasi Rp197 per saham katanya hasil kerja keras KJPP Sugianto Prasodjo dan Rekan. Metodenya pakai adjusted book value, nilai total equity USD 29 juta, dibagi jumlah saham, ketemulah Rp197. Ada juga KJPP Suwendho Rinaldy dan Rekan yang nyatakan harga ini wajar. Wajar menurut siapa? Menurut laporan keuangan yang cantik, pastinya. Tapi pasar punya opini beda: saham cuma dihargai Rp113. Artinya, valuasi KJPP premium 74% di atas harga pasar. Kreditur masuk pakai utang, keluar nanti tinggal jual saham di harga digoreng, lalu ngilang ke offshore. Yang nanggung risiko? Investor retail yang FOMO dan ngerasa nemu hidden gem.

Skenario ini lebih dari sekadar konversi. Ini pelajaran tentang bagaimana utang bisa jadi alat untuk ambil alih perusahaan, atau minimal ngeruk cuan dari volatilitas. Kas perusahaan tinggal USD 3,4 juta. CFO tetap positif USD 23 juta, tapi arus kas bersih minus USD 5,3 juta. Karena apa? Karena bayar utang sambil ambil utang baru. Uangnya gak pernah ngendap, muter aja. Piutang usaha naik ke USD 37 juta, piutang macet naik ke USD 13,2 juta, tapi cadangan kerugian malah dipotong dari USD 14,4 juta ke USD 9,1 juta. Di dunia nyata, ini red flag. Di laporan keuangan OKAS, ini “optimisme masa depan”. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jumlah karyawan naik dari 916 jadi 1.245 orang, tapi revenue malah turun tipis ke USD 182 juta. Artinya, produktivitas per orang jeblok dari USD 202 ribu ke USD 146 ribu. Tapi beban gaji pasti naik. Jadi perusahaan ini secara efisiensi udah mulai jalan di atas treadmill: bergerak banyak, maju nggak. Tapi siapa peduli, yang penting beban umum dan administrasi turun 16,5%, dan COGS ditekan 5,5%. Gross margin naik ke 30,4%, OPM 21,8%, NPM 14,2%. Semua angka di dashboard nyala hijau. Investor lihatnya happy. Cuma yang baca catatan kaki tahu bahwa 60% laba dinikmati oleh kepentingan nonpengendali. Saham boleh punya, tapi kue dibagi sama keluarga sebelah.

Setelah aksi konversi, struktur saham juga ikut direvisi. Gita Wirjawan lewat Multi Berkat Energi terdilusi dari 38,69% ke 30,31%. Publik dari 21,58% turun jadi 16,9%. Oliva Vera langsung lompat ke posisi top 3 pemegang saham. Dan semua ini dilakukan tanpa rights issue, tanpa RUPS luar biasa yang bikin ribet, cukup lewat mekanisme PMTHMETD. Karena peraturan memperbolehkan, dan sistem mendukung. Yang penting “wajar” menurut KJPP, urusan valuasi versus harga pasar itu masalah selera.

Satu-satunya pertanyaan yang tersisa: apakah bakal digoreng? Entahlah. Tapi apa iya kreditur yang udah dapet saham di harga 197 rela jual rugi di 113? Satu-satunya jalan cuan mereka adalah harga naik. Dan untuk harga naik, cerita bagus harus disebar. Laporan keuangan sudah, valuasi sudah, aksi korporasi sudah. Tinggal panggil pemain retail dan kasih trigger teknikal. Bisa lewat volume, bisa lewat candle hijau, bisa lewat rumor masuk investor strategis. Apapun bisa dipakai selama akhirnya harga tembus Rp197. Di atas itu? Semua senyum. Di bawah itu? Kreditur nyangkut, tapi masih bisa sabar karena obligasinya baru jatuh tempo 2034.

OKAS bukan sekadar perusahaan tambang. Ini blueprint untuk skema restrukturisasi modern. Gagal bayar bukan akhir dunia, itu justru tiket masuk panggung. Kreditur bukan sekadar penagih, tapi mitra konversi. Valuasi bukan cermin pasar, tapi narasi untuk menjustifikasi aksi. Dan investor publik bukan pemilik, tapi penonton yang bisa ikut tepuk tangan… atau jadi liquidity exit di harga pucuk. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau harga saham ini tiba-tiba meledak nanti, jangan tanya kenapa naik. Tanyakan siapa yang siap jual.

Pertanyaan utamanya bandar nya kere atau tidak? Kalau bandarnya kere bin miskin, ya wassalam. Kalau bandarnya kaya, ya bisa cuan. Saya pun tidak kenal siapa bandarnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PANI $BREN

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy