📱 ERAA: Laba Bersih FY24 Tumbuh +25% YoY, Lampaui Ekspektasi
Stockbit’s take:
â–ª Erajaya Swasembada ($ERAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp241 M pada 4Q24 (-27% YoY, -10% QoQ). Hasil tersebut membuat laba bersih selama FY24 menjadi Rp1 T (+25% YoY), melampaui ekspektasi (107% estimasi FY24F konsensus).
â–ª Penurunan laba bersih pada 4Q24 utamanya disebabkan oleh penurunan pendapatan (-4% YoY) dan laba usaha (-23% YoY).
â–ª Pendapatan selama FY24 tetap tumbuh (+9% YoY), sejalan dengan ekspektasi (100% estimasi FY24F konsensus). Adapun laba usaha tumbuh +16% YoY, melampaui ekspektasi (129% estimasi FY24F konsensus).
1. Penurunan Pendapatan pada 4Q24
Pendapatan pada 4Q24 turun di seluruh segmen, kecuali pertumbuhan pada segmen ‘Accessories and Others’ yang secara tahunan mengalami pertumbuhan solid (+40% YoY, +15% QoQ). Sementara itu, penurunan pendapatan utamanya disebabkan oleh lemahnya segmen ‘Cellular Phones and Tablets’ yang mengalami penurunan pendapatan -22% YoY dan -8% QoQ. Kami menilai penurunan ini disebabkan oleh larangan penjualan seri iPhone 16 di Indonesia. Apple mengumumkan pada Rabu (26/3) bahwa seri iPhone 16 akan mulai dijual di Indonesia per 11 April 2025.
2. Laba Usaha FY24 Lampaui Ekspektasi
Margin laba usaha pada 4Q24 turun ke level 3% (-76 bps YoY), utamanya disebabkan meningkatnya opex–to–sales ke level 8,5% (+41 bps YoY). Namun, margin laba kotor pada 4Q24 relatif stabil di level 11% (-30 bps YoY), utamanya karena penurunan margin laba kotor pada segmen ‘Accessories and Others’ ke level 14,9% (-229 bps YoY) dapat ter–offset oleh stabilnya margin laba kotor pada segmen ‘Cellular Phones and Tablets’ di level 5,8% (+45 bps YoY). Sementara itu, inventory days selama FY24 turun menjadi 50 hari (vs. FY23: 55 hari, 9M24: 58 hari).
Meski pada 4Q24 tertekan, kinerja selama FY24 tetap kuat, didukung oleh operating leverage yang lebih baik karena ERAA tidak lagi melakukan ekspansi agresif seperti 2 tahun lalu (pada FY23, ERAA membuka ~600 toko baru). Selama 2024, pendapatan tumbuh +9% YoY menjadi Rp65,3 T. Secara profitabilitas, margin laba kotor dan margin laba usaha masing–masing tumbuh relatif stabil di level 11,1% (+42 bps YoY) dan 3,3% (+20 bps YoY), membuat laba usaha tetap tumbuh +16% YoY selama FY24 ke level Rp2,1 T dan melampaui ekspektasi (129% estimasi FY24F konsensus).
3. Outlook Lebih Baik pada FY25
Manajemen ERAA menargetkan pembukaan 300 toko baru selama FY25 (vs. FY24: 278 toko baru), menunjukkan pendekatan ekspansi yang tetap moderat. Dengan potensi peluncuran seri iPhone 16 per 11 April 2025, ditambah dengan tren perbaikan margin laba usaha, kami menilai ERAA dapat melanjutkan pertumbuhan positif.
---------
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Invesment Analyst Stockbit