Tanya: "Masuk GRUP VIP kah mas?"
Jawaban singkat: "Saya tidak ikut dan tidak buat grup VIP/berbayar apapun."
Jawaban panjang:
Urusan duit (investasi), harus sangat perhitungan, tidak boleh mudah percaya kepada orang lain, terutama yang tidak dikenal. Yang kita kenal dengan baik saja bisa menipu, apalagi yang tidak kita kenal.
Sejak terjun di saham, hal pertama yang wajib ditanamkan dalam benak kita adalah HATI-HATI TERHADAP SCAM, yang bisa datang dari mana saja.
"Yang paling bisa dipercaya adalah diri sendiri."
Lalu kok bisa Win Rate 100%, TOO GOOD TO BE TRUE?
Karena saya penganut paham: "Kalau bisa TAKE PROFIT kenapa harus CUT/STOP LOSS?"
Sekuat tenaga saya gak mau CL/SL. Tapi paham ini ada konsekuensinya. Yaitu kalau salah prediksi atau ceroboh, bisa risiko (floating loss / FL) minus dalam 鈥硷笍
Pernah terjadi minus dalam? Tentu pernah, bahkan sedang dan akan terjadi juga. Tapi alhamdulillah, yang sudah-sudah saya tetap bisa keluar dengan positif.
Caranya: "Analisa Ulang >> AvgDown >> Rebound >> Hold/Cuankus!"
Kelihatan simple, kenyataannya tidak sesederhana itu.
1. Proses "Analisa Ulang" ini perlu melihat dari berbagai aspek, setidaknya: Fundamental (keystats, LK), Sektoral, Teknikal dan Sentimental. Akibatnya, saya harus BELAJAR SEGALA HAL. Tapi, alhamdulillah-nya sumber belajar sekarang melimpah, seperti menu @Stockbit Academy, stream dari para 'suhu', YouTube, bahkan bertanya-tanya apapun langsung ke AI (Grok di X, Meta AI, ChatGPT, DeepSeek, dll.)
2. Proses "AvgDown" ini artinya kita harus punya cadangan kas. Kalau dana terbatas, maka NEVER ALL IN. Harus sisakan kas yang cukup untuk AvgDown. Kalau yang masih ada income dari kerja nyata lebih enak, sisihkan sebagian pendapatan untuk dana cadangan. Jangan kebelet flexing kendaraan mewah, staycation luxury, healing-healing ke yurop, dst.
3. Proses "Rebound" ini adalah tentang MOMEN. Momen harus ditangkap kalau gak ya melayang.
3.a. Untuk saham dengan fundamental dan sektoral bagus serta dividen gurih, misal $PTBA, enak ini. AvgDown bisa dilakukan 1-3 bulan sebelum jadwal histori cum date Dividen. Selebihnya pantau, kalau sudah positif, pilihan masing-masing untuk hold (untuk terima dividen, dan mungkin akan nyangkut lagi) atau exit cuankus (TP) sebelum cum date.
3.b. Untuk saham cyclical / downtrend berkepanjangan dan gak ada dividen (atau dividen tipis), misal SMDR / $LPPF, kalau terjadi anjlok tiba-tiba, ini bisa jadi peluang emas atau bisa juga trap. Jadi mesti prediksi bakalan "bounce back" gak? Keputusan harus CEPAT, karena belum tentu terjadi lagi (dalam waktu dekat). Kalau memutuskan AvgDown, maka jumlah lot yang dibeli mesti lebih besar dari lot yang dipegang saat ini supaya avg turun sugnifikan, lalu pantau ketat. Kalau sudah positif, segera Cuankus!
3.c. Untuk saham gorengan (PER VOC)? Haduh, saya speechless kalau ini. Ini salah satu alasan penting WR 100% karena saya dari awal sudah menghindari saham-saham ini. Tapi kalau sudah terlanjur terjebak disini, ya strategi 3.b. bisa dipertimbangkan, hanya saja harus lebih jeli ya. Satu-satunya saham PER nyaris VOC, yang saya pernah terjebak adalah $UNVR (saham paling pertama saya) yang downtrend gak berkesudahan, tapi berhasil keluar dengan positif dengan strategi 3.b.
Bisa saja kenyataan gak sesuai ekpektasi, prediksi "rebound" meleset (lagi). Ya mesti evaluasi kenapa meleset? Apa karena AvgDown terlalu kentang? Atau saya ceroboh dalam baca LK? dst. Setelah itu mau gak mau ulangi lagi prosesnya, "Analisa Ulang >> AvgDown >> Rebound >> Hold/Cuankus!"
------
Oia, tentang WR % ini ada juga yang komen "photoshop".
Itu screenshot asli akun saya kok. Tapi, kalau tidak percaya ya gpp, gak maksa juga. 馃檹