"Waktu itu gue hampir nyerah... market merah, portfolio jeblok. Tapi justru di saat itu, gue nemu momen paling cuan di hidup gue.
Ini rahasianya:
Trik Trading saat Market REBOUND." ๐
1/ Awalnya?
Saham-saham nyungsep. Psikologis down.
Tapi pas gue gak ikut panik, gue lihat peluang yang orang lain gak berani ambil.
๐ Merah hari ini... bisa jadi hijau keras besok.
Kalau tau caranya, rebound = cuan.
2/๐ Rebound market = saat harga mulai naik lagi setelah turun tajam.
Banyak orang takut masuk.
Tapi trader cerdas justru standby di momen ini.
Kenapa?
Karena risiko bisa ditekan, potensi upside-nya justru besar.
3/๐ฏ TIPS 1: Pilih Saham yang Turun karena Sentimen, Bukan Fundamental
Contoh: Saham bagus yang turun karena panic sell.
Saham jelek = turun โ tenggelam.
Saham bagus = turun โ rebound.
Gunakan watchlist kamu. Fokus ke saham yang punya track record kuat.
4/๐ฏ TIPS 2: Cari Tanda-Tanda "Bottom Reversal"
Pantau:
Volume mulai naik
Candle hammer / bullish engulfing
Harga mantul dari support kuat
๐ Rebound selalu ninggalin jejak.
Tugas kamu: kenali polanya.
5/๐ฏ TIPS 3: Entry Saat Konfirmasi, Bukan Saat Tebakan
Banyak yang masuk terlalu cepat.
Tunggu 1โ2 candle konfirmasi di time frame kecil.
Contoh: Break high hari sebelumnya + volume besar.
๐ง Sabar sedikit, akurasi naik.
6/๐ฏ TIPS 4: Gunakan Risk Management Ketat
Rebound = peluang besar, tapi bukan tanpa risiko.
Pakai stop loss. Ukur posisi. Jangan FOMO.
Risk kecil, reward bisa dobel. Itulah enaknya di trading fase rebound.
RT : $ADHI, $KAEF , $WTON