$SSIA pada Q4 2024 membukukan Laba Bersih Rp 6 B atau turun -97.10% dibanding Q4 2023 sebesar Rp 200 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 17.18x.

Pendapatan meningkat 57.54% menjadi Rp 2,390 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 24.45% dibandingkan dengan 36.62% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 5.19% menjadi Rp 584.34 B.

Sementara itu Beban Keuangan $SSIA tercatat sebesar Rp (18 B). Total Debt pada Q4 2024 sebesar Rp 958 B dibanding Rp 2,730 B di Q4 2023. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $SSIA menjadi 0.17 dibanding 0.68 pada kuartal lalu.

Dari sisi Arus Kas, $SSIA melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 1,038 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (185 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 852 B.

Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.

Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/SSIA/financials