Dividen bukan sekadar bonus. Ia adalah mesin senyap yang mempercepat akumulasi kekayaan.”
Dengan modal awal Rp100 juta di saham $TPMA dan seluruh dividen direinvestasikan, portofolio bisa tumbuh menjadi Rp350 juta dalam 11 tahun meskipun harga sahamnya fluktuatif. CAGR-nya? Stabil di 12,1% per tahun. Ini bukti bahwa dividen bukan cuma pelengkap, tapi penopang utama pertumbuhan jangka panjang.
Tapi apa jadinya kalau investor gak berhenti di awal saja?
Simulasi berikutnya menambahkan strategi aktif:
investasi awal Rp100 juta, lalu lanjut DCA Rp50 juta per tahun, naik 5% tiap tahun.
Total modal yang disetor selama 11 tahun adalah sekitar Rp810 juta, dan hasil akhirnya?
Portofolio tumbuh jadi Rp2,54 miliar — naik 213,9% dari modal, atau setara dengan CAGR 10,96% per tahun.
Bukan karena market timing. Tapi karena disiplin menabung, dividen yang terus direinvestasikan, dan kesabaran memberi waktu pada compound interest bekerja.
DCA dan dividen itu bukan strategi instan. Tapi mereka konsisten. Dan dalam jangka panjang, konsistensi selalu menang.
1/2