$IHSG Pendirian atau Pandangan/POV di market itu sangat bisa berubah2 tergantung season nya.

Saat saham farmasi bullish, kita semua bela2in all in sampe jual kolor. Kita percaya bahwa semua org adalah sakit dan butuh obat atau setidaknya butuh vitamin. Industri farmasi pasti to the very moon. Lupakan industri yang lain. Bahkan saham perbankan utama $BBRI yg saat itu terkapar di 2000 gk dilirik sama sekali.

Saat saham tekno bullish, seketika kita tidak percaya lagi dgn old economy. Saham perbankan pun lagi2 mendapat hinaan. Dan semua tekno2 yg gk jelas pun dianggap akan menyamai Tesla atau NVDIA. Blm lagi si kecoa $BTC dan blockchain jg ikutan bullish. Seolah2 kita semua bisa kenyang hanya makan data elektronik doang. Komoditas? Apa itu? Wkwkwk.

Saat saham komoditas dan carbon energy pada akhirnya mendapat panggung bullish, maka semua tekno2an langsung kehilangan pamornya. Bisnis green energy yg masih berkaitan dgn teknologi jg seketika langsung dianggap konspirasi elit global. Alias omon-omon. Apalagi pas saham komo bagi dividen jumbo. Kita semua percaya harga sahamnya jg pasti akan striving sampai ke langit ke 7. Semua org lupa diri. Greed menjadi2.

Saat saham big bank bullish, kita semua percaya pada akhirnya industri perbankan adalah lokomotif ekonomi yang sesungguhnya. Mau gk mau saham perbankan harus ada di portofolio.

Tapi jgn salah saat big bank mengalami koreksi besar, POV jg seketika berubah lagi. Investasi di sektor perbankan dianggap sangat menguras mental dan energy.

Dan ada lagi nih episode yang menarik di akhir tahun 2024. Saat saham2 perbankan terlihat lesu muncullah saham konglo. Semua beranggapan konglomerat adalah Tuhan. Penuh dengan mujizat. Bisa mengubah air menjadi anggur. Nyatanya hanya dengan sekali tembakan ketapel Daud (Kholid si nelayan), Goliat pun tumbang juga (pagar laut).

Nah sekarang kita berada di situasi semua saham hancur lebur tanpa pilih bulu, dan instrumen investasi tergokil saat ini adalah emas. Apakah kita akan mengubah pandangan/POV kita lagi?

Hmm