Di tahun 2025 ini kita dihebohkan dengan beberapa kebijakan baru dari pemerintah, salah satunya dengan adanya kenaikan harga subsidi gas HGBT menjadi USD 6,5 Per MMBTU - USD 7 per MMBTU. Salah satu emiten yang terdampak dengan kenaikan harga subsidi tersebut yaitu emiten cetakan sarung tangan MARK. Sentimen ini sempat membuat harga saham MARK turun hampir 20% pada awal tahun ini.
Akan tetapi hingga laporan keuangan FY 2024 rilis, secara tahunan MARK membukukan kinerja cukup solid , dimana penjualan naik 63% menjadi Rp 909.9 Miliar dan laba bersih naik 84% menjadi 286,5 Miliar. Menurut laporan tersebut, biaya penggunaan gas tidak lebih dari 20% dari total beban pokok yang digunakan.
Menurut kalian bagaimana potensi kinerja MARK di tahun 2025?
Mau dapat Insight lain seputar saham, join ke komunitas discord secara FREE melalui link馃憠馃徏聽https://cutt.ly/Erpk1oaR
$IHSG $ARNA $MARK