$STAA sejak 2022, refinerynya perkembangannya lambat. Padahal IPOnya STAA ya untuk membiayai refinery, dermaga, dan tangki timbun under anak usaha STAOF. Setelah saya pantau lewat teman saya yg kerja jd konsultan di industri sawit dan sering bolak balik ke daerah Dumai, memang sebulan terakhir udah mulai dinyala2in refinerynya hehehe ternyata benar sedang tahap precommissioning akhir dan akan beroperasi secara komersial di bulan April 2025 (Q2).
Jgn dikira "oh hilirisasi refinery paling jd minyak goreng doang". Apalagi minyakkita lagi banyak kontroversinya skrg. Hehehe ngga gitu, ada banyak produk turunan sawit. Ini buah kyknya semua2nya bisa jadi sesuatu. Sampai ampasnya, cangkangnya, limbahnya aja masih bisa digunakan. Proses bisnisnya cakep bisa sirkular ini belum semua emiten sawit melakukan. Yg paling menarik sih sejauh mana produk fats yg akan diproduksi STAOF. Yg nilai tambahnya besar biasanya produk nonfood.
ASP sawit masih tinggi. Domestic demand masih tinggi. Global demand apalagi, ini gak diekspor ya karena ASP dalam negeri udah ok dan kepentok pungutan ekspor. Mau ngga mau ya harus kreatif.
Key growth driver STAA ke depan salah satunya ya STAOF ini, asetnya 1,2 trilyun. Di LK Q1 2025 pun mungkin tetap "belum beroperasi" tetapi di LK Q2 2025 sudah akan beroperasi. Tentunya tidak bisa lgsg full capacity, tetapi ketika sudah mulai normal, katanya bisa menyumbang 35% dari revenue skrg. Dampak ke labanya kira2 gimana tuh hehehe
Growth driver lainnya ya peningkatan jumlah dan kapasitas PMKS dan pabrik inti sawit. Semoga juga tahun ini bisa terealisasi akuisisi lagi karena STAA pernah target 60.000 lahan tertanam tetapi per skrg baru 49.000-an hektar.
Cakep2lah CPO ini. Under the radar, jarang yg memberitakan juga hahahaha cek aja di tab berita stockbit tentang emiten STAA misalnya hahaha 1 tahun cuma 1-2 berita.
Tag 2 lain yg gak kalah cakep.
$TAPG $TLDN
*Kalau ANJT masih story first resources
1/2