imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menanggapi gejolak di pasar saham, khususnya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat anjlok lebih dari 6%. Dalam sidang kabinet pada 21 Maret 2025, Prabowo menyatakan bahwa penurunan harga saham hanya membuat stres beberapa menteri, seperti Maruarar Sirait dan Sakti Wahyu Trenggono, sementara menteri lainnya, seperti Budiman Sudjatmiko, tidak merasa tertekan karena tidak memiliki saham.

Prabowo menekankan bahwa yang lebih penting adalah stabilitas harga pangan menjelang Idulfitri. Ia menyatakan, "Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman. Pangan aman, negara aman". Pernyataan ini menunjukkan fokus pemerintah pada ketahanan pangan di tengah fluktuasi pasar modal.

Meskipun IHSG mengalami penurunan signifikan yang memicu penghentian perdagangan sementara oleh Bursa Efek Indonesia, Prabowo tetap optimis dan mengklaim bahwa kondisi produksi pangan berada dalam keadaan baik.

Respon pasar modal terhadap komentar Presiden Prabowo Subianto terkait penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan beberapa dinamika penting:

Penurunan IHSG: IHSG mengalami penurunan signifikan, mencapai lebih dari 6% pada 18 Maret 2025, yang menyebabkan penghentian sementara perdagangan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penurunan ini dianggap sebagai yang terendah sejak pandemi Covid-19.

Reaksi Pelaku Pasar: Beberapa pelaku pasar menilai bahwa penurunan IHSG dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan pemerintah dan faktor global. Mereka menyarankan agar Prabowo memberikan penjelasan kepada investor untuk meredakan kekhawatiran yang ada.

Sinyal Positif untuk Investor: Meskipun ada penurunan, sebagian analis berpendapat bahwa kepastian politik dan arah kebijakan dari pemerintahan Prabowo dapat memberikan sinyal positif bagi investor dalam jangka panjang. Mereka berharap pertemuan antara Prabowo dan investor dapat membantu mengembalikan kepercayaan pasar.

Fokus pada Stabilitas Pangan: Dalam komentarnya, Prabowo menekankan bahwa perhatian pemerintah harus lebih difokuskan pada kestabilan harga pangan ketimbang fluktuasi harga saham. Ia menyatakan bahwa harga saham boleh naik turun, tetapi yang terpenting adalah memastikan pangan aman untuk masyarakat.

Secara keseluruhan, pasar modal merespons dengan campuran kekhawatiran dan harapan, tergantung pada bagaimana pemerintah mengelola komunikasi dan kebijakan ke depan.

$IHSG $BRPT $IMAS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy