🚗⚡ Pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat! Per Desember 2024, totalnya mencapai Rp 16,63 triliun, naik signifikan meski masih 3,31% dari total piutang pembiayaan.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat lonjakan 99% menjadi Rp 163,50 miliar hingga Februari 2025. APPI melaporkan total pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp 20,23 triliun, naik 99% YoY.

Namun, tantangan masih ada: harga kendaraan listrik tinggi, infrastruktur charging terbatas, dan harga jual kembali belum stabil. Perusahaan multifinance seperti CNAF dan Adira Finance menawarkan bunga rendah dan insentif untuk meningkatkan minat pasar.

🔗 Selengkapnya: [%VXpj%]

 [%SFJl%] [%pOsL%] [%Ufya%]

🚗⚡ Pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat! Per Desember 2024, totalnya mencapai Rp 16,63 triliun, naik signifikan meski masih 3,31% dari total piutang pembiayaan.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat lonjakan 99% menjadi Rp 163,50 miliar hingga Februari 2025. APPI melaporkan total pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp 20,23 triliun, naik 99% YoY.

Namun, tantangan masih ada: harga kendaraan listrik tinggi, infrastruktur charging terbatas, dan harga jual kembali belum stabil. Perusahaan multifinance seperti CNAF dan Adira Finance menawarkan bunga rendah dan insentif untuk meningkatkan minat pasar.

🔗 Selengkapnya: https://bursa.nusantaraofficial.com/pembiayaan-kendaraan-listrik-capai-rp-1663-triliun-di-2024/

 $INCO $BNGA $MDKA