[%piKa%] 

Komentar saya:
- 2024 resultnya tdk bagus karena sepanjang semester 1 tidak turun hujan, jadinya pergerakkan inventory jadi sangat lambat.

- ⁠Kalau hasil keliling ngobrol dgn beberapa petani, mereka masih suka pakai Bisi. Ada 2 produk baru yang dikenalkan ke pasar semester 2 tahun lalu: Si Macho & Si Maskot. Responnya sangat positif dan tarikkannya baru terasa di 2025. Saingan utama Bisi di benih jagung lagi ada kendala busuk batang dan bulai. di lapangan benih Bisi tumbuh sgt kuat kalau disejajarkan.

- Sejauh ini cuaca sangat mendukung di tahun 2025, Q1 nya akan sangat bagus dibandingkan kwartal 1 tahun sebelumnya.

- ⁠kalau masalah receivables, ini piutang ke distributor & mitra yg punya track record panjang dengan Bisi. Jadi risiko gagal bayar sangat rendah, hanya masalah seasonality bisnis aja.

-untuk inventory juga lifespan y lama karna d kontrol d environment yg cukup baik. Saat ini d gudang ad 34 juta kg benih jagung 

[%xPmV%]

@skydrugz27 

Komentar saya:
- 2024 resultnya tdk bagus karena sepanjang semester 1 tidak turun hujan, jadinya pergerakkan inventory jadi sangat lambat.

- ⁠Kalau hasil keliling ngobrol dgn beberapa petani, mereka masih suka pakai Bisi. Ada 2 produk baru yang dikenalkan ke pasar semester 2 tahun lalu: Si Macho & Si Maskot. Responnya sangat positif dan tarikkannya baru terasa di 2025. Saingan utama Bisi di benih jagung lagi ada kendala busuk batang dan bulai. di lapangan benih Bisi tumbuh sgt kuat kalau disejajarkan.

- Sejauh ini cuaca sangat mendukung di tahun 2025, Q1 nya akan sangat bagus dibandingkan kwartal 1 tahun sebelumnya.

- ⁠kalau masalah receivables, ini piutang ke distributor & mitra yg punya track record panjang dengan Bisi. Jadi risiko gagal bayar sangat rendah, hanya masalah seasonality bisnis aja.

-untuk inventory juga lifespan y lama karna d kontrol d environment yg cukup baik. Saat ini d gudang ad 34 juta kg benih jagung 

$BISI

$BISI LK FULL YEAR 2024: Separah Apa?

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT BISI International Tbk (BISI) yang dulu perkasa di bisnis benih jagung kini malah jadi gudang stok raksasa. Laporan keuangan 2024 mereka ibarat buku horor bagi investor: penjualan anjlok 40,5%, laba nyungsep 70%, arus kas operasi malah negatif Rp146 miliar, dan persediaan melonjak 72%. Seolah-olah, jagung mereka lebih betah di gudang daripada di ladang petani. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di atas kertas, BISI masih laba. Rp179 miliar di 2024 dibandingkan Rp596 miliar tahun sebelumnya. Tapi, siapa yang bisa tenang kalau duit yang masuk lebih sedikit dari duit yang keluar? Arus kas operasi malah merah padam, padahal tahun lalu masih positif Rp43 miliar. Kas yang tadinya Rp1,04 triliun sekarang tinggal Rp568 miliar. Ini bukan lagi "kas terbakar," tapi sudah "kas menguap." Penyebab utamanya? Persediaan naik brutal dari Rp858 miliar jadi Rp1,47 triliun. Mau jual ke siapa kalau permintaan lesu?

Yang bikin tambah lucu, segmen bisnis andalan mereka, benih jagung, terjun bebas 73% dari Rp1,19 triliun ke Rp320 miliar. Dari yang dulu menyumbang lebih dari setengah pendapatan, sekarang cuma 23%. Penyebabnya? Bisa jadi petani mulai bosan, subsidi kurang, atau pesaing makin gesit atau petani lebih suka goyang sadbor di Tiktok sambil judol ketimbang tanam jagung. Di sisi lain, segmen benih sayur dan buah malah naik 12,8%, dan benih padi tumbuh 20%. Walau masih kecil porsinya, setidaknya ada sedikit harapan bahwa ada bisnis lain selain menumpuk jagung di gudang.

Beban pokok penjualan (COGS) memang turun 34,6%, tapi sayangnya revenue turun lebih besar. Hasilnya, margin kotor yang tadinya 50,6% sekarang menyusut jadi 45,7%. BISI sudah berusaha hemat. Beban operasional turun, beban umum dan administrasi dipangkas 27%. Tapi tetap saja, kalau penjualan jeblok begini, hemat juga nggak bisa nyelamatin laba. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan ada satu keputusan yang cukup ajaib: BISI tetap bayar dividen Rp240 miliar, padahal laba tahun ini cuma Rp179 miliar. Logikanya, ini sama seperti orang yang gajinya dipotong, tapi malah makin royal belanja. Dividen lebih besar dari laba? Yah, kas yang tersisa pun semakin tipis.

Kalau lihat neraca, aset turun 6,8% jadi Rp3,63 triliun. Kas anjlok, piutang usaha berkurang, tapi yang bikin pusing adalah stok persediaan yang menggembung. Sementara itu, total liabilitas malah turun drastis 46%, jadi cuma Rp244 miliar. Bagus? Bisa dibilang. BISI minim utang berbunga, jadi mereka nggak bakal pusing bayar cicilan bank. Tapi kalau kas terus digerogoti tanpa perbaikan arus masuk, ya siap-siap ada risiko baru ke depan.

Dari sisi cash conversion cycle (CCC), situasinya makin mengerikan. Tahun lalu butuh 421 hari buat muterin modal kerja jadi duit, sekarang butuh 822 hari alias lebih dari dua tahun buat duit balik ke kas. Days Inventory Outstanding (DIO) melonjak dari 276 hari jadi 722 hari. Artinya, barang yang diproduksi sekarang bakal butuh hampir dua tahun buat dijual! Ini warning sign yang nggak bisa diabaikan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Terus, ada harapan? Ya, sedikit. Segmen benih sayur & buah bertumbuh, artinya ada pasar yang masih bisa digarap. Struktur modal juga relatif sehat karena minim utang berbunga. Kas masih ada Rp568 miliar, jadi untuk jangka pendek, BISI nggak bakal bangkrut besok pagi. Tapi kalau nggak segera menggenjot penjualan atau cari solusi buat stok yang menumpuk, kondisi keuangan bisa makin kritis dalam satu-dua tahun ke depan.

BISI bukan perusahaan yang mau bangkrut besok, tapi juga jauh dari kondisi sehat. Laporan keuangan 2024 ini lebih mirip sinyal SOS daripada laporan tahunan biasa. Kalau manajemen nggak segera bertindak, jagungnya bakal tetap ada di gudang, cashflow tetap merah, dan investor bakal kabur satu per satu.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor. 

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CPIN $CPRO