Nafas Terakhir $SMDR
1. Perang Israel-Hamas terus berlanjut bahkan Houthi juga mulai diserang AS.... bisa dibilang perangnya akan menjadi lebih panas dibandingkan sebelumnya. Penurunan harga container di tiga bulan pertama 2025 disebabkan oleh hipotesis pasar bahwa akan ada perdamaian dan Houthi akan berhenti. Tapi, sepertinya teori itu kemungkinan besar salah dan harga container akan kembali naik seiring eskalasi perang yang terjadi sekarang. Ini adalah nafas terakhir $SMDR karena hanya katalis peranglah yang bisa menaikkan kinerjanya di tahun 2025 ini.
2. Adanya perang tarif yang dimulai dengan kenaikannya Trump akan menyebabkan adanya 3 skenario yang berbeda:
a. Menurut beberapa analis ini bisa menyebabkan turunnya demand untuk container alhasil harga container akan semakin nyungsep apalagi supply yang terus bertambah setiap tahun.
b. Menurut perusahaan kapal seperti Maersk, Hapag-Lloyd, dan MSC (termasuk SMDR juga melalui Bani Mulia) tarif tidak akan menghambat perdagangan melainkan membuat rotasi rantai pasokan (supply chain) yang akan berpindah dari Cina ke Asia Tenggara (Vietnam, Malaysia, Indonesia, Thailand, etc) dan Mexico bahkan mereka juga memproyeksikan demand yang akan bertumbuh 3-4% sesuai dengan growth GDP dunia dan selama perang berlanjut maka supply container yang bertambah akan diserap oleh mutarnya kapal melewati Afrika karena Red Sea yang sedang dalam kondisi perang.
Menurut saya pribadi, perusahaan kapal sepertinya memiliki argumen yang valid apalagi kalau kita berkaca ke perang tarif Trump periode pertama (2017-2021) dampaknya adalah penurunan perdagangan antara AS dengan Cina bukan dunia secara keseluruhan karena yang terjadi banyak pabrik Cina berpindah ke Asia Tenggara dan Mexico dimana hasil produksinya diekspor ke AS dan Eropa sehingga demand perdagangan internasional tetap bertumbuh. Tapi tetap harus diingat jika perang berakhir, supply kapal yang bertambah tidak akan diserap lagi dan harga container sudah pasti nyungsep mendekati level prepandemi... begitu juga dengan saham SMDR nantinya yang akan mengikuti
1/3