imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kupas Emiten 101
----------------------------------------------------
Mengenal Sinergi Multi Lestarindo SMLE (2/2)

Ditengah market yang konsisten turun, ada baiknya kita luangkan waktu untuk belajar bersama. Bukan ajakan membeli, hanya kupas bersama. Bagus buruknya kembali ke masing-masing.
Disclaimer!! (Penulis tidak memiliki posisi pada emiten, dan tidak memberikan rekomendasi BELI maupun JUAL)

馃彅锔廍kspansi yang sedang dilakukan yakni;
1) Perencanaan Gudang Perseroan
saat ini, perseroan telah menyewa 4 gudang, dan akan membangun gudang terpadu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

2) Berdirinya SINAROM
PT Sinar Aroma Sentosa berfokus pada bidang usaha pengolahan bahan baku, baik bersifat rempah maupun wewangian.

Tujuan utama pendirian SINAROM,
- mengurangi ketergantungan dengan supplier, sehingga dapat memiliki brand produk sendiri dan lebih sustainable secara bisnis kedepan
- menambah preferensi produk konsumen di indonesia

馃寗SMLE telah merencanakan transformasi bisnis dalam 10 tahun kedepan. Dimana 2020-2025 emiten lebih berfokus pada blending & trading, mengambil bahan baku dari pihak ketiga untuk dicampur dan dijual kembali. Pada tahun 2028, emiten berencana untuk berekspansi lebih jauh dengan memproduksi sendiri bahannya, dengan tema Extraction & Destilation, hal ini menjadi positif, dimana emiten mengurangi ketergantungan terhadap supplier dan dapat menjaga kelangsungan bisnis kedepan. 2033-onwards, emiten berencana untuk fokus pada bioscience-tech, hal ini juga didukung dengan agenda emiten belakangan yang telah menambahkan daftar usaha farmasi kedalam kelompok bisnis.

馃洬Potensi bisnis Sinarom, niche dan sedikit kompetitor. Bisnis yang mengolah cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, dan sumber rempah lainnya bukanlah bisnis yang sexy, cenderung membosankan, tapi bisa saja disana terletak banyak potensi profit. Di tahun 2023 saja, volume ekspor dalam ton sebagai berikut;

Cengkeh 140.012 ton
Kayu Manis 49.156 ton
Kapulaga 107.515 ton
Pala 40.596 ton
Jahe 394.940 ton
Vanili 1.131 ton

鈴癝edangkan untuk nilai ekspor minyak atsiri, kosmetik dan wangi-wangian pada tahun 2023 mencapai 842,8 juta usd (13,6 triliun rupiah). 1% saja dari pasar tersebut setara 136 milyar setara 50% dari estimasi penjualan emiten pada tahun 2025. Apakah bisa emiten menangkap peluang di market tersebut?

馃専Yang menarik, belakangan terjadi perubahan bentuk saham warkat menjadi saham scriptless yang dimiliki oleh Sinergi Asia Corporindo. Perubahan tersebut diikuti dengan penjualan mencapai 4,17% dari total saham beredar yang dijual melalui XA (broker yang digunakan SAC). Pembelian dilakukan dengan 2 broker terpisah yakni AI dan YU pada harga 84-85. Sampai saat ini tidak informasi lanjutan terkait transaksi tersebut. Apakah dengan penjualan ini menandakan adanya strategic investor yang masuk untuk mengembangkan SMLE? Karena penjualan tersebut tidak melepas ke ritel, bisa saja ada agenda lanjutan.

Dengan potensi perkembangan perseroan kedepan, dimana pertumbuhan yang konsisten tumbuh diatas 15% bisa saja mengundang investor-investor besar untuk ikut menanamkan modal pada emiten ini, terlebih emiten ini masih dalam skala yang sangat kecil dengan market cap hanya 200milyar+

Terakhir, pada tahun 2025, emiten menargetkan pertumbuhan revenue mencapai 43%. Angka yang sangat tinggi, namun bukan mustahil, mengingat potensi bisnis emiten kedepan.

Bagaimana $SMLE kedepan menurutmu?

$BMRI $INDF

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy