AUTO

Part 3 -Strategi Diversikasi Bisnis dan Ekspor

Setelah membaca company background, terobosan apa yg sudah dilakukan dan akan dilakukan manajemen?

AUTO pun menjalankan strategi diversifikasi bisnis dengan masuk ke pasar komponen alat kesehatan hingga kereta api.

Direktur Astra Otoparts Sophie Handili mengatakan diversifikasi menjadi strategi penting bagi AUTO. Perseroan kemudian mulai menjajaki pembuatan komponen non-otomotif, seperti komponen alat kesehatan lewat merek GRIN.

Untuk komponen alat kesehatan, AUTO mengembangkan merek GRIN. Produk yang diluncurkan AUTO lewat GRIN antara lain digital coloumn scale, baby incubator, blood pressure monitor lite, electrocardiography, hingga infant warmer.

"Selain diversifikasi alat kesehatan, kami juga diversifikasi produk non-otomotif seperti heavy equipment hingga kereta api untuk kelangsungan bisnis jangka panjang," ujar Sophie beberapa waktu lalu dalam acara Media Day Astra 2024.

Dalam risetnya, Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey menyematkan rekomendasi buy untuk AUTO dengan target harga saham di level Rp2.900 per lembar.

"Prospek saham AUTO didukung oleh SOLIDnya segmen perdagangan, sementara itu DIVERSIFIKASI dapat menjadi kunci dari improvement kinerja perseroan dengan memproduksi heavy equipment, industrial chain, hingga railway industry," tulis Andhika pada beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, Konsensus analis menunjukan bahwa sebanyak 10 sekuritas merekomendasikan beli untuk AUTO. Satu analis merekomendasikan hold. Target harga saham AUTO berada di level Rp2.877 per lembar dalam 12 bulan ke depan.

Sejauh ini, perseroan telah memasarkan produknya ke lebih dari 50 negara di antaranya kawasan Timur Tengah, Asia-Pasifik, Afrika, Eropa, dan Amerika Selatan. "Kami secara aktif melihat potensi market maupun produk yang bisa kami masukan ke negara tertentu, Asia dan Afrika menjadi area yang sangat potensial dan kami coba sasar saat ini," katanya.

Terpisah, Sophie menjelaskan pasar ekspor otomotif di AUTO mengalami kenaikan. Menilik laporan keuangan semester I/2024, penjualan ekspor komponen Astra Otoparts mengalami kenaikan 54,29% YoY menjadi Rp819,01 miliar.

Sejauh ini, kegiatan distribusi komponen otomotif perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Afrika. Ke depan, tidak menutup kemungkinan perseroan akan menambah negara tujuan ekspor baru. "Kami juga terus mencari peluang pada negara tujuan ekspor baru untuk meningkatkan penjualan di masa depan," ujar Sophie.

Sementara itu di pasar domestik, dari sisi bisnis perdagangan, AUTO akan menambah jumlah gerai ritel, baik untuk Astra Otoservice maupun Shop & Drive sampai akhir 2024, dan memperkuat jaringan distibusi.

Dan terbukti outlet AUTO bertambah signifikan dari pantauan BRO WATANTA di kota gw. Layanan lengkap kualitas ASTRA

$AUTO $ASII

tag random
$ADRO

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy