imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rokok Bisa Membunuhmu? Coretax Juga Begitu?

Seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, Abang Muhammad Nurul Azhar, dikabarkan meninggal dunia di kantor setelah lembur akibat tekanan kerja yang tinggi. Kabar ini mencuat di media sosial X (Twitter), di mana banyak akun membagikan kronologi serta dugaan penyebab wafatnya. Salah satu akun, @intinyadeh, menyebut bahwa Azhar diduga mengalami overworked karena sistem baru bernama Coretax yang sering bermasalah dan justru memperlambat pekerjaan.

Menurut unggahan akun X @pallpalepal, Azhar bertanggung jawab atas validasi Pajak Penghasilan Tanah dan Bangunan (PPhTB), yang sejak awal tahun mengalami banyak kendala akibat sistem tersebut. Kantor pajak tempatnya bekerja juga kekurangan pegawai. Dari total enam orang pelaksana, semuanya sudah terbagi antara pekerjaan back office dan layanan terpadu (TPT). Situasi makin sulit karena atasan mereka sakit, dan penyuluh pajak yang tersisa juga harus menangani validasi PPhTB yang kerap terhambat karena gangguan sistem.

Masalah utama yang dihadapi adalah Coretax sering error di siang hari, sehingga pekerjaan validasi baru bisa dilakukan di malam hari. Ini menyebabkan pegawai harus menunggu hingga dini hari agar sistem kembali normal. Dalam salah satu pesan yang beredar, disebutkan bahwa Azhar tetap menyelesaikan pekerjaan hingga pukul 11 malam, dan bahkan saat itu pun hanya lima berkas yang berhasil divalidasi. Kondisi ini memperlihatkan betapa sulitnya sistem baru ini diterapkan tanpa kesiapan yang matang.

Coretax sendiri awalnya dirancang untuk mempermudah administrasi perpajakan. Namun, dalam praktiknya, sistem ini justru menjadi penghambat bagi pegawai pajak dan wajib pajak. Pengusaha yang ingin melaporkan dan membayar pajak menghadapi sistem yang sering lambat, tidak bisa diakses di jam kerja normal, dan rawan error. Akibatnya, banyak yang terpaksa menunggu hingga malam agar sistem bisa digunakan, padahal batas waktu pelaporan pajak tetap berjalan tanpa kompromi.

Bagi pegawai pajak, kondisi ini memperparah beban kerja mereka. Selain menangani validasi pajak, mereka juga harus menghadapi backlog yang terus menumpuk akibat gangguan sistem. Situasi ini menunjukkan bahwa implementasi Coretax tanpa kesiapan teknis yang memadai justru menambah tekanan kerja, seperti yang terjadi pada Azhar dan rekan-rekannya.

Jika masalah ini terus dibiarkan, dampaknya bukan hanya dirasakan pegawai pajak dan pengusaha, tapi juga berpotensi mengganggu penerimaan negara. Jika sistem perpajakan malah mempersulit proses pelaporan, ada risiko semakin banyak wajib pajak yang terlambat atau bahkan tidak membayar pajaknya. Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar segera mengevaluasi sistem Coretax dan mencari solusi sebelum masalahnya semakin meluas.

Jika selama ini slogan “Merokok dapat membunuhmu” menjadi peringatan wajib di bungkus rokok, tampaknya kita butuh stiker serupa di halaman login Coretax. Bedanya, rokok memberikan risiko dalam jangka panjang, sedangkan Coretax bisa membunuh lebih cepat—setidaknya bagi pegawai pajak yang harus lembur tanpa ampun akibat sistem yang lebih sering error daripada berfungsi.

Sementara itu, pemerintah seakan menutup mata. Mungkin mereka juga masih berusaha login ke Coretax dan belum berhasil? Pegawai pajak yang tersisa di lapangan kini terpaksa bekerja seperti zombie, dikejar target, tapi tanpa stamina yang cukup. Ironisnya, pajak yang katanya untuk kesejahteraan rakyat justru diurus dengan sistem yang menyiksa orang-orang di dalamnya.

Jika rokok bisa membunuh perlahan, Coretax menawarkan cara yang lebih cepat dan brutal: error tak berkesudahan, deadline yang tak kenal ampun, dan tekanan yang bisa menghancurkan kesehatan mental serta fisik pegawai pajak. Jadi, kapan ada peringatan baru? "Hati-hati, Coretax dapat membunuhmu lebih cepat dari rokok."

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$HMSP $GGRM $WIIM

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy