Summarecon (SMRA) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan tahunan yang dirilis, pendapatan perusahaan tumbuh 60% secara tahunan menjadi Rp10,6 triliun, sementara laba bersih melonjak 79% menjadi Rp1,3 triliun. Secara kuartalan, laba bersih SMRA bahkan naik 144%. Kinerja tahun 2024 ini mencetak rekor tertingginya, disisi pendapatan maupun laba bersihnya.
Segmen pengembangan properti tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan SMRA, dengan pendapatan sektor ini meningkat signifikan dari Rp4,04 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp7,5 triliun di tahun 2024. Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% juga berkontribusi terhadap lonjakan kinerja perusahaan.
Memasuki 2025, insentif PPN DTP masih berlaku hingga akhir tahun dan diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi SMRA. Selain itu, jika kondisi perekonomian Indonesia semakin stabil ditambah dengan peluang penurunan suku bunga Bank Indonesia, potensi peningkatan kinerja SMRA di tahun ini semakin besar.
Menurut kalian, bagaimana potensi kinerja SMRA tahun 2025?
Mau dapat Insight lain seputar saham, join ke komunitas discord secara FREE melalui link馃憠馃徏聽https://cutt.ly/griofS78
$IHSG $SMRA $BSDE