INSIGHT 13 / 03 / 2025
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengadakan pengarahan formal pertamanya tentang kinerja fiskal pemerintah tahun 2025 hari ini, informasi yang akan disampaikan ini sangat ditunggu-tunggu di tengah perombakan radikal rencana pengeluaran dan pendapatan pemerintah.
Laporan tersebut mencakup rincian pendapatan negara, pengeluaran dan pembiayaan, biasanya diterbitkan setiap bulan, tetapi kementerian tersebut mengatakan masalah penjadwalan menyebabkan penundaan.
Hal itu membuat beberapa investor gelisah terutama setelah Presiden Prabowo Subianto pertama- tama mengurangi kenaikan pajak dan kemudian memerintahkan pejabat untuk memangkas pengeluaran untuk membebaskan dana negara sebanyak IDR 306,7 triliun (USD 19 miliar) ke dalam dana pemerintah.
Mata uang IDR ditutup melemah terhadap USD pada penutupan perdagangan kemarin. USDIDR ditutup pada level 16445 naik 40 poin dibandingkan dengan level penutupan perdagangan hari sebelumnya di 16405.
$IHSG kemarin ditutup menguat ke level 6665,05 naik 119,20 poin 1,82%. LQ45 ditutup menguat pada level 747,93 naik 15,90 poin 2,17%.
10 dari 11 sektor yang ada pada Bursa Efek Indonesia memberikan kontribusi penguatan IHSG yang dipimpin oleh sektor technology 5,51%, financials 1,12% dan consumer non-cyclicals 1,30%.
$DCII memberikan kontribusi penguatan terbesar IHSG dengan menguat 9,99% sedangkan $MLPT memberikan kontribusi pelemahan terbesar dengan melemah 10,5%.
Investor asing membukukan transaksi net buy sekitar USD 9,03 juta atau ekuivalen IDR 148,74 miliar.