Pertumbuhan Laba Sangat Penting Bagi Dividend Hunter

Hari ini saya melakukan skrining untuk mencari saham dividen yang lagi diskon karena dibuang berhari-hari dan berbulan-bulan seperti sampah. Hasilnya sudah saya bagikan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Saya rasa banyak yang sudah muak melakukan Skrining Saham dividen dalam kondisi market seperti sekarang karena banyak saham dividen yang anjloknya lebih dalam daripada dividen yang didapatkan. Dapat dividen 100 rupiah, anjlok harganya 1000 rupiah. Capital loss lebih gede dari dividen gain. Tapi begitulah lika - liku dividend hunter. Ujian mental dan kesabaran terjadi ketika market bearish. Banyak dividend hunter yang murtad menjadi scalper dan IPO Hunter ketika kondisi bearish seperti ini. Itu hal yang manusiawi dan sangat wajar. Melihat porto merah berhari - hari sambil menunggu dividen yang entah kapan datang, wajar saja banyak dividend hunter yang akhirnya pindah haluan.

Membagi aset saham menjadi beberapa akun portofolio bisa menjadi solusinya. Kebetulan @Stockbit sudah punya fitur ini, jadi kita bisa membagi porto dividen, porto scalping, porto swing, porto IPO Hunter, porto gocap dan FCA dan sebagainya. Untuk melihat fitur baru ini bisa cek di grupnya @WellsonLo. Saat ini baru early release untuk investor yang punya RDN ekuitas >20 juta. Tapi di masa depan fitur ini akan bisa dinikmati semua User Stockbit. Fitur multi porto.

Tinggal atur saja berapa persen yang jadi porto dividend hunter, berapa persen yang IPO hunter, dan sebagainya. Idealnya kalau memang mau jadi dividen hunter maka porto saham dividend itu adalah 50%-75% dari total porto. Sisanya baru dibagi - bagi ke IPO hunter, swinger, scalper, FCA Gocaper dan lain - lain. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau mau jadi purist dividen hunter ya 100% porto wajib dividen. Kalau mau sedikit tercemar maka bisa pakai fitur multi porto Stockbit.

Balik ke saham dividen. Dari hasil skrining hari ini, saya menemukan banyak saham yang yield-nya besar, tapi sayangnya laba mereka juga anjlok. Market mungkin membuang mereka bukan hanya karena bandarnya kere, tapi juga karena laba yang turun, sehingga potensi dividend masa depan ikut menurun.

Ini juga bukan kejadian pertama. Saya sering melihat user Stockbit bikin skrining saham dividen, tapi melupakan variabel penting: Laba Growth. Banyak yang hanya melihat yield besar dan langsung tergiur, padahal dividen yang tinggi tanpa pertumbuhan laba itu seperti kembang api—terang sebentar lalu menghilang.

Coba lihat HEXA, sekarang pasang dividend yield 16.78%, tapi kalau dicek labanya, anjlok -52.74%. Kalau menyesuaikan dengan kondisi laba sekarang, yield ke depan bisa turun drastis ke 7.93%. PTBA juga sama, dari 16.04% bisa turun ke 13.71%, karena labanya juga turun -14.52%. Wajar saja kalau investor asing mulai angkat kaki, meninggalkan PTBA dengan outflow -57.31B, dan HEXA dengan -57.06M. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau masih berpikir bahwa kondisi HEXA dan PTBA bisa diperbaiki, lihat IKBI. Awalnya terlihat murah dengan PBV 0.37. Dividend yield sekarang 9.64%, tapi laba bersihnya jatuh bebas -53.16%. Kalau pakai hitungan sederhana, dividend yield masa depannya bisa tinggal 4.52%. Bayangkan, dari hampir 10% ke separuhnya dalam waktu singkat. Kalau ada yang bilang ini undervalued, boleh saja, tapi kalau laba terus turun, jangan kaget kalau nanti malah dividen kecil.

ITMG juga ikut kena imbas. Sekarang masih ada yield 12.78%, tapi dengan laba turun -21.75%, ada kemungkinan yield-nya turun ke 10.00%. Sebenarnya masih lumayan, tapi kalau harga batu bara melemah terus, ya siap-siap saja dividen ikut kena potong. BJTM juga mirip, yield 11.57% sekarang, tapi laba turun -15.04%, jadi yield-nya bisa turun ke 9.83%. Tapi ini baru berdasarkan laba Growth LK Q3 2024, realnya nanti tergantung laba Full Year 2024.

Lalu, kenapa semua ini bisa terjadi? Karena pertumbuhan laba adalah segalanya! Perusahaan bisa pasang dividend yield setinggi langit, tapi kalau laba terus turun, lama-lama kasnya habis juga. Perusahaan itu bukan mesin ATM yang bisa terus bagi dividen tanpa melihat pemasukan. Kalau labanya turun, mereka harus mengalokasikan uang buat operasional, bayar utang, atau jaga ekspansi. Kalau ada yang bilang "gapapa lah, dividen tetap besar", coba tanyakan, "sampai kapan?". Yield tinggi itu bukan jaminan, tapi konsekuensi dari laba yang cukup untuk dibagikan.

Dari daftar ini, EPMT satu-satunya yang masih punya pertumbuhan laba +8.74%. Dengan dividend yield 7.90%, kemungkinan malah bisa naik ke 8.59%, bukan turun. Ini contoh perusahaan yang masih sehat, dan tidak heran kalau asing masih masuk meski kecil, +2.46M. Kalau cari dividen yang benar-benar bisa bertahan lama, pilih saham yang labanya tetap tumbuh, bukan yang makin menyusut.

UNTR juga lumayan stabil, dengan yield 9.58%, dan labanya hanya turun -5.24%, yang berarti dividend yield ke depan masih bisa bertahan di 9.08%. Uniknya, saham ini malah kebanjiran inflow asing +34.12B, beda jauh dengan saham-saham lain yang ditinggal kabur. Bisa jadi karena valuasinya masih menarik dibanding yang lain.

Jadi, jangan tertipu angka dividend yield tinggi kalau laba bersihnya terus turun. HEXA, PTBA, ITMG, dan BJTM mungkin masih terlihat menarik sekarang, tapi kalau tren ini berlanjut, dividen mereka bisa kena potong kapan saja. IKBI yang terlihat murah malah bisa jadi jebakan, karena yield yang sekarang menarik mungkin tidak akan bertahan lama. EPMT dan UNTR lebih masuk akal, karena pertumbuhan laba mereka masih lebih sehat dibandingkan yang lain. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Intinya, dividen bukan cuma soal angka besar di atas kertas, tapi juga soal seberapa lama angka itu bisa bertahan.

🔥Saham yang masuk Skrining

1. HEXA
Harga: 4.260
Dividend Yield Saat Ini: 16,78% ✅
Laba Growth: -52,74% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 7,93% ❌

2. $PTBA
Harga: 2.480
Dividend Yield Saat Ini: 16,04% ✅
Laba Growth: -14,52% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 13,71% ✅

3. ITMG
Harga: 23.275
Dividend Yield Saat Ini: 12,78% ✅
Laba Growth: -21,75% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 10,00% ✅

4. $BJTM
Harga: 470
Dividend Yield Saat Ini: 11,57% ✅
Laba Growth: -15,04% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 9,83% ✅

5. IKBI
Harga: 356
Dividend Yield Saat Ini: 9,64% ✅
Laba Growth: -53,16% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 4,52% ❌

6. $UNTR
Harga: 23.350
Dividend Yield Saat Ini: 9,58% ✅
Laba Growth: -5,24% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 9,08% ✅

7. EPMT
Harga: 2.100
Dividend Yield Saat Ini: 7,90% ✅
Laba Growth: +8,74% ✅
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 8,59% ✅

8. NELY
Harga: 400
Dividend Yield Saat Ini: 7,50% ✅
Laba Growth: -0,48% ❌
Potensi Dividend Yield Masa Depan: 7,46% ✅

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU