Global correction di depan mata?

$SP500, $DOW30, $NASDAQ semua (hampir) monthly death cross.
3 indeks tersebut setiap kali death cross historically bisa koreksi 20%+ dari pucuk.

Faktor macro global tidak ada yang mendukung.
Ukraine dulu nuclear power, nuklirnya dilepas dengan jaminan keamanan dari Eropa dan Amerika. Sekarang Amerika gak mau bantuin. Sekarang Europe terpaksa rearm. Meningkatkan pengeluaran militer akan menurunkan economic productivity. Udah banyak banget risetnya. Jadi, more downturn for Europe ahead.

China is eyeing Taiwan. Xi Jinping udah bilang, historical task of my presidency is reunification.

Trump ngotot trade war, dan waktu ditanya kalo resesi gimana. Ini jawabannya : "all i know is we're going to feel very good and we're going to make so much money you're not gonna know how to spend it".
So in short, he does not care. Mungkin udah jualan dan mau serok.

Kalo sampe bener global correction, solusinya BUKAN average down. BUKAN dollar cost averaging.

Saya sudah baca buku/artikel2 dari investor2/trader2 ini :
1. Peter Lynch
2. Joel Greenblaat
3. William O'Neill
4. Warren Buffett/Benjamin Graham (Essays/Intelligent Investor isinya hampir sama)
5. Mark Minervini
6. Sir John Templeton
7. Paul Tudor Jones
8. Ed Seykota
9. Dan Zanger
10. Jesse Lauriston Livermore
11. Ray Dalio

Di antara mereka, siapa yang paling kaya?
Warren Buffett, Ray Dalio

Di antara mereka, siapa yang melakukan average down?
Warren Buffett, Sir John Templeton, Ray Dalio

Di antara mereka, siapa yang menganjurkan untuk TIDAK average down dan menulis secara jelas bahwa average down adalah strategi yang BURUK???
Ray Dalio (macro based, jadi ketika macro jelek, Dalio akan sangat anti average down, dia shift ke bonds dan gold, tapi ketika macro bagus, re-entry ke equities), William O'Neill, Peter Lynch (pulling the flowers and watering the weeds), Ed Seykota (he is a trend follower), PTJ (losers average losers), Mark Minervini (champion), Jesse Livermore

Pernahkah kalian bertanya mengapa di antara investor/trader tersebut, hanya yang TERKAYA saja ato yang strateginya 100% valuasi (Templeton) yang pake average down...
Sementara sisanya bilang jelas, average down adalah strategi yang BURUK?

"Losers Average Losers"
PTJ