imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📞 MERGER $EXCL dan $FREN TERLIHAT LANCAR, GIMANA PROSPEKNYA?

Proses merger antara EXCL dan FREN (Smartfren) terus menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan berbagai persetujuan yang telah diperoleh jauh sebelum tenggat waktu paruh kedua tahun 2025.

EXCL berhasil mendapatkan persetujuan dari para pemegang obligasi terkait pengurangan kepemilikan saham oleh induknya, Axiata.

Dua kreditor utama juga telah memberikan persetujuan bersyarat, sementara masalah yang diajukan oleh vendor telah berhasil diselesaikan.

Di sisi lain, Smartfren dan Smart Telecom telah menyelesaikan proses persetujuan dari semua kreditor yang terlibat, dengan total nilai mencapai Rp6,9 triliun.

Persetujuan dari Komdigi untuk merger dan transfer spektrum Smart Telecom ke EXCL masih dalam tahap finalisasi, dengan kemungkinan adanya pengembalian spektrum.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh XL, semua persetujuan ini diharapkan selesai sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Maret, di mana para pemegang saham akan memberikan suara mereka terkait rencana merger.

Salah satu poin penting dalam rencana merger ini adalah program pembelian kembali saham hingga 10% dari total saham beredar XL Axiata, dengan nilai total mencapai Rp3,09 triliun pada harga Rp2.350 per saham.

Pemegang saham strategis memiliki opsi untuk menambah jumlah pembelian kembali berdasarkan permintaan pasar.

XL Axiata juga berencana untuk segera mengajukan pernyataan kecukupan dana guna memastikan ketersediaan dana bagi pemegang saham yang memilih untuk tidak setuju dengan rencana merger.

Axiata Investments Indonesia Sdn. Bhd. telah mengamankan fasilitas kredit senilai RM500 juta (~Rp1,84 triliun) dari CIMB Islamic Bank Berhad, dengan tambahan fasilitas kredit RM500 juta jika diperlukan.

Sementara itu, Bali Media Telekomunikasi, yang berafiliasi dengan Sinarmas, telah mengamankan dana yang cukup melalui pinjaman dari Dian Swastatika Sentosa ($DSSA IJ) untuk melaksanakan pembelian kembali saham Smartfren, Smart Telecom, dan XL Axiata.

Harga saham XL saat ini masih terdiskonto signifikan dibandingkan dengan harga implisit pasca-merger.

XL berencana mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp85,7 per saham dalam RUPS pada 25 Maret mendatang, yang mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 62% dan yield sekitar 3,8%.

Pemegang saham saat ini berhak menerima dividen tersebut sebelum terjadi perubahan komposisi pemegang saham.

Selain itu, EXCL telah mengungkapkan rencana Axiata Investments untuk mentransfer 13,14% saham di entitas hasil merger kepada Sinar Mas BMT senilai US$475 juta, yang menyiratkan valuasi saham sebesar Rp3.189 per saham.

Angka ini menunjukkan adanya premium terhadap harga saham saat ini dan harga transaksi merger (Rp2.350), yang mencerminkan sinergi yang diharapkan dari merger ini.

Jika anda tertarik, Risiko utama yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan penundaan dalam proses merger serta pengembalian spektrum yang signifikan.

____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy