Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
* Menurut Lapangan Usaha *
Saya coba beri rating per lapangan usaha berdasarkan kriteria dari rilis data pertumbuhan ekonomi Q4 2024 oleh BPS Februari lalu.
1. Laju pertumbuhan Q-to-Q 4Q24 meningkat dibandingkan 3Q24, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 1 kolom 3).
2. Laju pertumbuhan Y-on-Y 4Q24 meningkat dibandingkan 3Q24, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 1 kolom 5).
3. Laju pertumbuhan ekonomi lapangan usaha dalam setahun penuh 2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB Indonesia 5,03% yoy, stabilo biru poin 1, (lampiran 1 kolom 6).
4. Berkontribusi lebih dari 0,3 persen poin sebagai sumber pertumbuhan PDB Indonesia, stabilo biru poin 1, (lampiran 1 kolom 7).
5. Pertumbuhan ekonomi lapangan usaha 2024 lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2022, stabilo hijau diberi poin 2.
Jika 2024 hanya lebih tinggi dari salah satu tahun yaitu 2023 saja atau 2022 saja, stabilo biru diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 4).
6. Lima besar lapangan usaha dengan nilai PDB terbesar di Indonesia, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 7).
7. Lapangan usaha yang mengalami kenaikan porsi (distribusi) terhadap total PDB, distribusi PDB 2024 lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2022, titik merah diberi poin 1, (lampiran 2 kolom 7).
Hasilnya didapat sebagai berikut, diurutkan berdasarkan peringkat dari yang tertinggi.
Yang punya poin sama akan diurutkan berdasarkan kontribusi sumber pertumbuhan yang lebih besar (lampiran 1 kolom 7) :
1 -> F : Konstruksi (6 poin).
2 -> G : Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (5 poin).
3 -> J : Informasi dan Komunikasi (5 poin).
4 -> R,S,T,U : Jasa Lainnya, termasuk Rekreasi, Hiburan, dan Kebudayaan ; Industri Rumah Tangga dan Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga (5 poin).
5 -> M,N : Jasa Perusahaan, terdiri dari Teknis, Ilmiah, Jasa Profesional ; serta Agen Perjalanan, Jasa Persewaan Ketenagakerjaan, dan Jenis Penunjang Usaha Lainnya (5 poin).
6 -> Q : Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (5 poin).
7 -> C : Industri Pengolahan (4 poin).
8-> H : Transportasi dan Pergudangan (4 poin).
9-> B : Pertambangan dan Penggalian (4 poin).
10 -> O : Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan ; Jaminan Sosial Wajib (4 poin).
11 -> P : Jasa Pendidikan (4 poin).
12 -> I : Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (3 poin).
13 -> L : Real Estat (3 poin).
14 -> K : Jasa Keuangan dan Asuransi (2 poin).
15 -> A : Pertanian, Kehutanan, Perikanan (2 poin).
16 -> E : Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang (2 poin).
17 -> D : Pengadaan Listrik dan Gas (0 poin).
.................................
* Menurut Pulau *
Kriteria penilaian sebagai berikut :
1. Laju pertumbuhan Q-to-Q meningkat, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 3).
2. Laju pertumbuhan Y-on-Y meningkat, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 5).
3. Laju pertumbuhan per pulau setahun penuh 2024 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB Indonesia, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 6).
4. Berkontribusi menjadi sumber pertumbuhan PDB Indonesia lebih dari 0,4 persen poin, stabilo hijau diberi poin 1, (lampiran 3 kolom 7).
Didapatkanlah peringkat berikut, jika ada yang punya poin sama akan diurutkan berdasarkan kontribusi sumber pertumbuhan yang lebih tinggi (lampiran 3 kolom 7) :
1 -> Kalimantan (4 poin)
2 -> Jawa (3 poin)
3 -> Sulawesi (3 poin)
4 -> Sumatera (2 poin)
5 -> Maluku dan Papua (2 poin)
6 -> Bali dan Nusa Tenggara (2 poin)
.................................
Dari penjabaran dan pemeringkatan ini bisa diamati apa saja lapangan usaha dan mana saja wilayah yang jadi kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Siapa tau bermanfaat untuk mengamati emiten yang punya potensi berdasarkan lapangan usaha dan wilayah operasionalnya.
Screenshot dan data lengkap saya lampirkan, jadi silakan bisa diamati sendiri berdasarkan kriteria masing-masing.
$ADRO $NRCA $WIFI
1/4