Saya setuju dengan @bennix
Hanya saya tambahin tidak hanya Soros yang bisa lakukan itu jika lihat kondisi 馃嚠馃嚛
kenapa demikian ?
Saya bahas dari sisi Bonus Demografi 馃嚠馃嚛 yang dialami di 2020-2030.
Bonus demografi adalah kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia tidak produktif.
Kalau lihat situasi ekonomi Indonesia saat ini.
- Import dibuka lebar, yang harganya jauh lebih murah buat industri dalam negeri susah bersaing. Itu buat distributor lebih marak daripada Pabrik.
- Pabrik atau industri padat karya, lebih banyak yang tutup daripada yang buka atau mereka lebih suka pindah ke negera tetangga yang ijin lebih gampang, aturan yang tidak berubah-ubah, tidak ada pungutan liar atau biaya tidak terduga, pajak lebih rendah.
Efeknya PHK meningkat selama 3 tahun, awal 2025 2 bulan lebih PHK sudah mendekati PHK 2024.
Cari kerja makin susah.
Kalau orang produktif bisa dimanfaatkan dan bekerja terutama di pekerjan formal itu akan menaikkan pajak negara dan ekonomi negara bisa meningkat. Tapi sebaliknya
Kalau orang produktif ini sampai kesusahan itu akan buat kekacauan, kriminal meningkat bahkan akan bisa terjadi Revolusi.
Sejauh ini Pemerintah menyikapi hal ini, baru hanya berharap pada DANANTARA.
Kalau berhasil maka senjata ini bisa ampuh meningkatkan ekonomi Indonesia.
Hanya saja dari statement Prabowo, Danantara untuk mendanai proyek negara macam Hilirisasi.
Proyek hilirisasi ini terutama yang komodity butuh dana besar, waktu lama dan juga menyerap tenaga kerja tidak sebesar pabrik.
Pertanyaannya :
Mampukan orang produktif ini menunggu lama, tahunan untuk Danantara ?
Belum banyaknya ketidakpercayaan rakyatnya Danantara akan sukses karena Indonesia tingkat korupsinya peringkat 99 sedunia.
Meskipun pakai dewan penasehat tony blair dan ray dalio tapi kalau banyak malingnya dan banyak politikus didalam maka akan banyak kepentingan dalam perjalannnya bukan lagi fokus mencari untung sebesar-besarnya.
Sedangkan masalah tenaga kerja ini butuh solusi cepat dari pemerintah.
Kalau mereka tidak ada solusi dan hanya omon-omon saja seperti Sritex. Yah siap-siap saja tahun 2025 akan ramai.
Dari situasi diatas saja, barulah Soros atau banyak orang yang punya power dan finansial bisa buat Indonesia jatuh seperti 98.
Apalagi saat ini Anggaran Pemerintah terbatas karena dibebani jatuh tempo hutang dan beban bunga yang besar dalam beberapa tahun mendatang.
Dari keadaan sekarang ini, tinggal menciptakan percikan api saja sudah terbakar ini Indonesia, dan itu tinggal buat Rupiah melemah jadi 20.000 itu akan menambah beban perusahaan dan pemerintah kesulitan keuangan.
Sekian dari saya,
bukan untuk menakuti kalian tapi saya menceritakan fakta yang terjadi.
$BBRI $PTRO $WIFI