🪨AADI: Kemungkinan Tidak Bagi Dividen Tahun Buku 2024

Adaro Andalan Indonesia ($AADI) kemungkinan tidak akan membagikan dividen atas laba bersih tahun buku 2024, menurut diskusi perusahaan dengan Stockbit. Kemungkinan tersebut didasarkan pada sejumlah pertimbangan, seperti AADI yang baru IPO pada Desember 2024, level kas saat ini, dan kebutuhan capex mendatang. Meski demikian, keputusan pasti terkait pembagian dividen tahun buku 2024 hanya akan diketahui pada RUPST mendatang.

Secara historis, Alamtri Resources Indonesia ($ADRO) – entitas yang menaungi AADI sebelum di-spin–off – membagikan dividen final pada bulan Mei, dengan dividen interim pada bulan Desember. Kami memperkirakan AADI dapat mulai membagikan dividen secara interim untuk tahun buku 2025.

Sebagai gambaran, AADI memproyeksikan capex sekitar US$250–300 juta untuk tahun 2025.

Kebijakan Dividen AADI
Dalam prospektus, manajemen AADI mengatakan bahwa perseroan mulai tahun buku 2025 merencanakan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) sampai dengan 45% dari laba bersih konsolidasian. Manajemen tidak menyebutkan besaran DPR untuk tahun buku 2024.

Proyeksi Dividen AADI yang Kami Buat Sebelumnya
Dalam Stockbit Commentary sebelumnya, kami memproyeksikan AADI berpotensi membagikan dividen tahun buku 2025 – yang biasanya dibayarkan pada 2Q26 – dengan yield hingga ~17% dari harga IPO–nya. Proyeksi kami tersebut didasarkan pada asumsi DPR sebesar 50%, lebih tinggi dari komitmen perseroan dalam prospektus, dengan pertimbangan bahwa perseroan belum memiliki rencana capex yang besar dalam waktu dekat.

___________
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit