Sekedar mengingatkan investor/calon investor $CNMA ,sudah mau tutup Q1 belom ada Film dengan penonton sebanyak “AGAK LAEN”. jadi kalo Q1 nanti keluarnya YoY turun gak usah terlalu panikk ya karena kemungkinan besar begitu.

Yang tertarik karena arus kas operasinya tokcer asumsi dividend 8/share buynya bisa piramida, atau sekalian beli pas Q1 keluar dan market panik. Tapi bisa beresiko tau tau rebound karena sentimen buyback dan akhirnya gak kebeli.

Kemarin saya itung perQuartal rata rata cost fixed nya 400-475M diluar depresiasi dan bagi hasil sama pihak yang bikin film.

Andaikata revenue Q1 cuma 800M bisa kejadian Minus lagi EPSnya kayak di Q1 2023, tapi ya masa invest beginian pake quartalanmology, bisa kegocek, soalnya Film yg banyak penonton mana bisa diprediksi nongol di quartal berapa.

tahun lalu Q1-Q2 dengan perfilman Indo lagi tokcer tokcernya combo AGAK LAEN dengan 9 jt penonton lalu di sambung 3 Film Horror yang meraih total 13,8jt Penonton yaitu Badarawuhi di desa penari, siksa kubur, dan Vina: sebelum 7 hari, juga 1 Film Drama Ipar Adalah Maut dengan 4,5 jt penonton.

Sedangkan di tahun 2025 sejauh ini cuma ada 3 Film lokal yang tembus 1 jt penonton yaitu Petaka Gunung Gede 2,8jt penonton, Perayaan Mati Rasa 1,3 jt penonton, dan 1 Kakak 7 Ponakan 1,2 jt penonton, meski ditambahkan dengan film barat Captain America dan Dark Nuns belum bisa melewati 9jt penonton seperti Agak Laen ditahun lalu.

secara jangka panjang saya sih optimis dengan bisnis CNMA melihat harga rata rata tiket 44rb, asumsi gaji bulanan 3-5jt/bulan artinya biaya hidup seminggu 700rb - 1,1 jt, saya rasa masih bisalah, toh nonton juga gak seminggu sekali.

Mengutip kata Howard Marks: Investing is not about buying good things, but about buying things well.

Bayar PE 15 setara 6,6% yield, Asumsi dividend 8/ share dan ngincer cuma 7% dividend yield ya bayar under 114. Mau pake acuan arus kas operasi 1,6T karena banyak depresiasi non cash di PNL ya bayar under 201. Mau tebak kancing juga boleh..

Ekspektasi menentukan valuasi.

mau valuasi cap cip cup gedebang kuncup juga boleh, wong duit duitmu kok.

Sumber data : cinepoint

Sukes terus perfilman Indonesia
$CNMA $BLTZ