Ada 2 alasan mengapa perusahaan yang model bisnisnya bagus dan kinerja operasinya baik tetapi tidak bisa menjadi investasi yang layak, yaitu:
*Harga yang harus dibayar investor ketika berinvestasi.
*Capital allocation yang buruk dari manajemen.
Sementara kebanyakan investor lebih memperhatikan poin yang pertama, mereka sering mengabaikan fakta bahwa alokasi modal adalah penghubung antara business value (bisnis dengan moat yang menghasilkan high returns) dan shareholder value (value yang diterima investor dari investasinya). Penyebabnya adalah bisnis yang menghasilkan return tinggi akan menghasilkan banyak cash dan menjadi keputusan dari tim manajemen mau diapakan cash tersebut.
Secara garis besar, mereka dapat melakukan reinvestasi kembali dalam bisnisnya, mengakuisisi bisnis lain, membayar hutang, atau mengembalikan modal kepada pemegang saham. Jika tim manajemen membuat keputusan yang buruk dan mengerahkan cash itu dengan cara yang tidak menghasilkan return tambahan yang tinggi atas modal tambahan ini, maka tim manajemen akan menghancurkan shareholder value, mengikis business value, dan tentu saja nilai investasi kita dari waktu ke waktu.
Random tag
$MSTI $CASS $ADES