imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

馃洟锔廙inyak -3% Usai Rilis Data Persediaan Minyak AS yang Lampaui Ekspektasi

Harga minyak WTI berjangka untuk kontrak April 2025 turun -3% ke level US$66,21/barrel pada Rabu (5/3), menandai level terendah sejak pertengahan November 2024. Pada perdagangan intraday di hari yang sama, WTI sempat menyentuh level US$65,22/barrel, yang merupakan level terendah sejak Mei 2023.

Penurunan harga tersebut terjadi seiring rilis data persediaan minyak mentah AS yang naik sebesar 3,6 juta barrel menjadi 433,8 juta barrel pada pekan yang berakhir per 28 Februari 2025, melampaui ekspektasi konsensus yang hanya mengekspektasikan peningkatan sebesar 341.000 barel.

Peningkatan persediaan minyak mentah AS yang jauh melampaui ekspektasi terjadi di tengah eskalasi perang dagang, yang meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.

Sentimen penurunan harga minyak juga datang dari OPEC+ yang akan tetap melanjutkan rencana pemulihan produksi per April 2025, menandai peningkatan produksi yang pertama kalinya dari organisasi tersebut sejak 2022. Berdasarkan estimasi Reuters, pemulihan produksi tersebut akan meningkatkan output OPEC+ sebesar 138.000 barrel per hari.
[Sumber: CNBC, Reuters]

馃摑Stockbit Commentary

Penurunan harga minyak berpotensi memberikan sentimen negatif jangka pendek bagi emiten produsen migas dan penunjang migas, seperti $MEDC, ENRG, $WINS, $ELSA, dan LEAD.

__________
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy