"Bahas Saham IPO PT Sinar Terang Mandiri ($MINE)" by @owennath

PT Sinar Terang Mandiri (MINE) ini berdiri di Manado pada tanggal 22 Desember 2004 dimana sebenarnya perusahaan ini sudah berdiri sejak 9 Desember 1997 sebagai CV Sinar Terang dimana MINE ini berfokus pada bidang jasa penunjang pertambangan, dari perencanaan dan konstruksi infrastruktur tambang, operasional tambang, hingga logistic dan transportasi pertambangannya. MINE ini bisa dikatakan adalah perusahaan yang sudah terbukti tangguh karena sudah berkali-kali MINE ini melewati masa-masa krisis seperti pada tahun 1998, lalu 2008, hingga 2020 lalu sehingga dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa memang MINE ini adalah perusahaan yang kuat.

Adapun MINE ini sudah pernah mendapatkan sertifikasi International Organization for Standarization (ISO) 9001:2008 untuk kategori "Quality Management System of Architechtural and Civil Construction, Environmental Management and Mining". Lalu, pada tahun 2017, MINE ini pernah mendapatkan kontrak untuk jasa penunjang pertambangan nikel dari PT Aneka Tambang (ANTM) hingga pernah mendapatkan kontrak untuk jasa konstruksi pembuatan jalan tol Manado-Bitung dari PT PP (PTPP) dan PT PP Presisi (PPRE). Adapun saat ini MINE ini punya pelanggan tetap besar seperti PT Weda Bay Nickel & PT Hengjaya Mineralindo, MINE ini secara focus bisnisnya terlihat memang lebih ke pertambangan komoditas nikel dimana memang komoditas nikel ini punya prospek yang masih cukup cerah dan Panjang kedepannya.

Adapun Pendapatan dari MINE ini sebesar 66,49% didapatkan melalui kontraknya dari PT Weda Bay Nickel dan sebesar 33,51% didapatkan melalui kontraknya dari PT Hengjaya Mineralindo, nah dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa memang MINE ini punya ketergantungan yang sangat besar terhadap 2 kontrak ini, jadi memang hal ini mesti diperhatikan juga untuk kedepannya karena Jika salah satu kontrak tersebut diputuskan, maka efeknya akan sangat signifikan terhadap pendapatan dan kinerja perusahaan MINE ini sendiri.

Lalu, untuk Struktur dari Pemegang saham PT Sinar Terang Mandiri (MINE) ini setelah nantinya melakukan IPO adalah sebanyak 80,79% akan dipegang oleh PT Mitra Berkarya Sukses Selalu, 4,21% akan dipegang oleh Sinjo Jefry Sumendap (Pengendali dari Perusahaan ini) dimana Bapak Sinjo ini saat ini juga merupakan Advisory Comittee di PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) dan sebanyak 15% akan disalurkan ke Masyarakat dimana Jumlah saham yang akan disalurkan ke Masyarakat melalui IPO ini adalah sebanyak 6,12 Juta Lot dimana Harga dari MINE ini dipatok diangka Rp. 216/lembar sahamnya sehingga nantinya perusahaan ini akan mendapatkan sebanyak 132,3 Milyar Rupiah.

Adapun untuk Rencana Penggunaan Dana IPO dari saham MINE ini nantinya sebanyak 48% akan digunakan untuk belanja modal (CAPEX) seperti pembelian alat berat baru, lalu sebanyak 11% dari total dana IPO ini akan digunakan untuk pembelian asset tetap yaitu tanah dan bangunan dimana tanah dan bangunan ini adalah milik Bapak Sinjo Jefry Sumendap, jadi bisa dikatakan ini adalah transaksi afiliasi yang dilakukan oleh owner dari perusahaan ini sendiri, dan sisanya akan digunakan untuk model kerja dari perusahaan ini. Overall menurutku pribadi penggunaan dana IPO dari MINE ini masih cukup oke, karena hampir separuhnya akan digunakan untuk CAPEX perusahaan ini sendiri yang tentunya sangat baik untuk mendongkrak kinerja perusahaan ini kedepannya.

Lalu, untuk Laporan Laba Rugi dari MINE ini terlihat sebenanrya cukup bagus karena dari tahun ke tahun terlihat mampu untuk bisa terus bertumbuh dimana tentunya hal ini juga berdampak signifikan terhadap laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan ini. Pada tahun 2023 Per 31 Agustus terlihat pendapatan dari MINE ini ada sekitar 968 Milyar Rupiah dengan Laba Bersih sekitar 59 Milyar Rupiah, lalu di tahun 2024 per 31 Agustus terlihat bahwa pendapatan dari MINE ini tumbuh cukup signifikan hingga 1,3 Triliun Rupiah dengan Laba Bersih juga meningkat secara drastic yaitu sekitar 225 Milyar Rupiah. Jadi memang secara overall untuk kinerja dari perusahaan MINE ini sangat bagus.

Under Writer dari MINE ini nantinya adalah PT TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA (LG) dimana secara track record sebenarnya LG ini sangat bagus sekali dalam mengawal saham IPO, semua saham yang dikawal oleh LG dari tahun 2023 terlihat berhasil untuk bisa ditutup di zona hijau untuk hari pertama listingnya dimana kalua melihat dari 3 IPO terakhir yang dikawal oleh LG, semuanya berhasil ditutup ARA pada hari pertama listingnya. $CBDK berhasil ARA 5X, $AADI berhasil ARA 3x, dan GOLF berhasil ARA 1x. Sehingga dari sini bisa kita simpulkan bahwa memang ada potensi sangat besar untuk MINE ini pada hari pertama listingnya nanti akan bisa ditutup minimal di zona hijau, atau bahkan bisa sampai ARA karena jika melihat dari marketcapnya MINE ini juga sebenarnya nanti tidak begitu besar, marketcap MINE ini nantinya akan berkisar di 882 Milyar Rupiah dimana secara valuasi juga menurutku pribadi MINE ini juga tergolong menarik, PERnya ada di 2.61 dan PBVnya ada di 1.16.

Kesimpulannya apa? silahkan teman-teman putuskan dan simpulkan sendiri ya. lalu apakah aku ikutan? sudah kuinfo dan kushare secara lengkap hingga keputusanku apakah ikutan IPO ini atau ga di mancingsaham community kita.

Untuk analisa dan catatan dari IPO-IPO berikutnya kedepannya akan terus kushare didalam mancingsaham community kita di WhatsApp.

semoga bermanfaat! jangan lupa dilike!

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy