imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Valuasi $ADRO Setelah Lepas $AADI

Diskusi hari ini tentang ADRO di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Dulu ADRO bisa dibilang raja di sektor energi, tapi setelah melepas AADI, pertanyaannya sekarang: masih perkasa atau cuma kelihatan kuat karena jualan bisnis? Laporan laba bersihnya terlihat meyakinkan di angka $1,56 miliar (Rp25,6 triliun), tapi begitu kita bersihkan pendapatan dari operasi yang dihentikan, laba bersihnya langsung ambruk 59% ke $637 juta (Rp10,5 triliun). Jadi, kalau tadinya tampak gagah, setelah dikoreksi, ternyata nggak sekuat itu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi EPS (Earnings Per Share), ADRO awalnya mencatatkan $0,04491 (Rp736) per saham, tapi setelah dihitung ulang tanpa AADI, sisa $0,01855 (Rp304), turun 58,7%. Artinya, sebagian besar nilai EPS yang terlihat di laporan keuangan sebenarnya hanya ilusi dari bisnis yang sudah nggak ada. Kalau angka ini yang dipakai buat valuasi, jelas saham ADRO nggak lagi semurah dulu.

ADRO awalnya kelihatan kokoh dengan cash flow operasional (CFO) $2,01 miliar (Rp33 triliun). Tapi setelah dikoreksi dengan membuang kontribusi AADI, yang tersisa cuma $335 juta (Rp5,5 triliun). Anjlok 83%, sebuah angka yang bikin heran: laba Rp10,5 triliun, tapi cash flow operasional cuma Rp5,5 triliun? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek yang $647 juta (Rp10,6 triliun), CFO yang tersisa ini cuma bisa nutup setengahnya. Jadi tanpa tambahan pemasukan, likuiditas bisa jadi masalah besar.

Setelah AADI dilepas, yang tersisa di ADRO cuma $ADMR dan bisnis energi terbarukan (EBT). ADMR memang masih kuat dengan laba $427 juta (Rp7 triliun), tapi tetap saja lebih kecil dibandingkan laba ADRO sebelum spin-off. Sekarang pertanyaannya, cukup nggak buat menopang ADRO?

Masalahnya, ada selisih laba sekitar $210 juta (Rp3,5 triliun) yang berasal dari sumber lain, yang kemungkinan dari bisnis EBT atau pos lain yang belum dominan. Sementara itu, CFO yang tersisa jauh lebih kecil dari laba ADMR. Ini menunjukkan gap besar antara laba akrual dan kas riil—bisa jadi sebagian besar keuntungan ADRO masih berupa piutang atau pendapatan non-kas lainnya.

Kalau kita lihat ADMR jadi satu-satunya mesin uang nyata yang tersisa, ADRO bisa saja masih bertahan, tapi tanpa AADI, mereka nggak lagi punya diversifikasi bisnis yang kuat. Sekarang hidup dan matinya tergantung ADMR dan seberapa cepat bisnis EBT bisa menyumbang laba.

Di tahun 2024 ADRO membagikan dividen jumbo $3,42 miliar (Rp56,1 triliun), tapi dengan kondisi CFO yang sudah terjun bebas ke $335 juta (Rp5,5 triliun), bagi-bagi uang sebesar ini jelas nggak berkelanjutan.

Dividen besar ini terjadi karena extraordinary event dari spin-off AADI, alias bonus perpisahan buat pemegang saham. Masalahnya, dividen ini bukan sesuatu yang bisa diulang tiap tahun. Kalau ADRO tetap memaksakan dividen besar tanpa ada tambahan pemasukan signifikan, mereka harus tarik dari kas cadangan atau bahkan gali utang baru. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Buat pemegang saham yang senang terima dividen besar, jangan berharap tahun depan masih bisa dapat sebesar ini.

ADRO punya total utang berbunga $462 juta (Rp7,6 triliun). Dengan CFO yang tersisa $335 juta, secara teori butuh 2,3 tahun buat lunasin semua utang berbunga.

Tapi ini kalau seluruh CFO dipakai buat bayar utang, tanpa dialokasikan ke operasional atau investasi. Di dunia nyata, nggak mungkin begitu. ADRO tetap butuh dana buat biaya operasional, ekspansi, dan dividen. Jadi pelunasan utang bisa lebih lama dari estimasi awal.

Kalau bisnis EBT nggak segera berkontribusi, ADRO bakal harus menyeimbangkan strategi antara bayar utang dan mempertahankan kas. Kalau nggak hati-hati, mereka bisa kehilangan fleksibilitas finansial. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dengan harga saham Rp1.910, apakah ADRO masih undervalued atau justru sudah mahal? Setelah dikoreksi tanpa AADI, EPS tersisa hanya Rp304 per saham.

PER = 1910 / 304 = 6,28x

Artinya, valuasi ADRO pasca spin-off berada di PER 6,28x—nggak bisa dibilang murah, tapi juga nggak terlalu mahal.

Kalau kita lihat skenario valuasi dengan PER berbeda:

PER 10 → Rp3.040 per saham

PER 7 → Rp2.128 per saham

PER 5 → Rp1.520 per saham

PER 2,5 → Rp760 per saham

Harga Rp1.910 sekarang berada di antara skenario PER 5 dan PER 7. Kalau pasar masih optimis, ada potensi naik ke Rp3.040 (PER 10). Tapi kalau pasar lebih konservatif, harga wajarnya ada di Rp1.520 (PER 5) atau bahkan bisa jatuh ke Rp760 (PER 2,5) kalau sentimen negatif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi, saat ini valuasi ADRO berada di batas atas. Kalau laba ke depan masih bertumpu pada ADMR tanpa tambahan dari EBT, harga Rp1.910 bisa dibilang mulai mahal.

Tanpa AADI, ADRO bukan lagi raksasa energi yang dulu. Laba turun 59%, EPS anjlok 58,7%, CFO rontok 83%, dan dividen besar tampaknya hanya sementara.

Sekarang, segala harapan bertumpu pada ADMR dan bisnis energi terbarukan (EBT). ADMR masih kuat dengan laba Rp7 triliun, tapi CFO yang tersisa menunjukkan ada gap besar antara laba akrual dan kas riil.

Jika bisnis EBT nggak segera berkontribusi signifikan, ADRO bisa kehilangan daya tariknya sebagai saham dividen dan menghadapi tekanan finansial lebih besar.

ADRO masih bisa bertahan, tapi bukan lagi raksasa energi yang dulu. Sekarang, nasibnya tergantung pada ADMR dan seberapa cepat mereka bisa mengembangkan bisnis energi terbarukan.

Jadi buat yang masih pegang ADRO dan berharap ini bakal kembali ke kejayaan lama? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Jika masih yakin sama ADRO, keep buy, cicil selot selot never all In.
Jika sudah tidak yakin, sell and move one.
Keputusan jual beli ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy