imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🪨ITMG Analyst Meeting Takeaways

Indo Tambangraya Megah ($ITMG) mengadakan analyst meeting pada Senin (3/3). Berikut beberapa catatan penting kami:

1️⃣Guidance FY25
Berikut guidance untuk FY25 dibandingkan dengan realisasi FY24:
▪ Volume penjualan: 26,3–27,4 juta ton (+9,6–14,2% YoY)
▪ Volume produksi: 20,8–21,9 juta ton (+3–8,4% YoY)
▪ Stripping ratio: 10–11x (vs. FY24: 10x)
▪ Capex: US$50–65 juta (vs. FY24: US$58 juta)

2️⃣Implementasi HBA Sebagai Harga Acuan baru
Manajemen ITMG masih mengkaji dampak implementasi Harga Batubara Acuan (HBA) sebagai referensi harga ekspor yang menggantikan Indonesia Coal Index (ICI). Manajemen juga menambahkan bahwa implementasi HBA sebagai referensi harga ekspor belum menimbulkan perubahan signifikan dari sisi penjualan maupun pemesanan dari negara importir hingga saat ini. Kementerian ESDM sendiri menerapkan HBA sebagai referensi harga ekspor batu bara per 1 Maret 2025.

3️⃣Implementasi B40 Berpotensi Meningkatkan Cash Cost
Implementasi biodiesel B40 berpotensi meningkatkan biaya transportasi dan biaya penambangan, menurut manajemen ITMG. Untuk mengantisipasi hal tersebut, manajemen akan mengupayakan efisiensi operasional, misalnya melalui perbaikan dan perluasan hauling road serta ekspansi kapasitas pelabuhan yang telah direncanakan dalam capex 2025.

___________
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy