imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🍪 MYOR FY24: Laba Bersih -6% YoY, Sesuai Ekspektasi

Stockbit's take:
▪ Mayora Indah ($MYOR) mencatatkan pemulihan laba bersih pada 4Q24 dari angka yang rendah pada 3Q24, meski secara nominal tidak tergolong tinggi di level Rp985 M (vs. 4Q23: Rp1,17 T, 3Q24: Rp298 M). ▪ Hasil ini membuat laba bersih selama FY24 mencapai Rp3 T (-6% YoY), yang kami nilai relatif sejalan dengan ekspektasi karena memenuhi 98% dari estimasi FY24F konsensus.
▪ Secara kuartalan, margin laba kotor sedikit pulih dan opex ternormalisasi.
▪ Pendapatan tembus Rp10 T pada 4Q24, menandai milestone baru perseroan. Dengan kuatnya tren pendapatan, prospek perbaikan margin akan menjadi faktor kunci pemulihan harga saham MYOR ke depannya, menurut kami.

1️⃣ Margin Laba Kotor Sedikit Pulih meski Masih Menantang
Di tengah masih tingginya harga bahan baku kopi dan kokoa pada 4Q24, margin laba kotor sedikit membaik menjadi 20,9% dari level yang rendah pada 3Q24 (20,5%), meski masih jauh di bawah level pada 4Q23 (26,7%). Pemulihan margin laba kotor pada 4Q24 dapat diatribusikan kepada kenaikan harga jual lanjutan yang dieksekusi pada Oktober 2024 serta kembali menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Meski sedikit pulih pada 4Q24, realisasi margin laba kotor selama FY24 di level 23% masih berada di bawah guidance manajemen yang mengincar minimum 25%. Dengan harga bahan baku (terutama kopi) masih bertahan di level yang tinggi, kami melihat perubahan ekspektasi margin akan menjadi fokus market pada earnings call 4Q24. Dalam earnings call 3Q24 yang diadakan pada awal November 2024, manajemen MYOR mengekspektasikan pemulihan margin laba kotor akan mulai terlihat pada 4Q24 dan semakin terasa pada 1Q25 dan 2Q25.

2️⃣ Normalisasi Opex dan Keuntungan Kurs
Selain margin laba kotor yang sedikit membaik, ternormalisasinya beban operasional (opex) juga turut berkontribusi terhadap pemulihan laba usaha secara kuartalan ke level Rp1,18 T (-22% YoY, +63% QoQ). Sebelumnya, opex sempat melonjak pada 3Q24 seiring pembukaan 2 pabrik baru perseroan.

MYOR juga mencatatkan keuntungan kurs sebesar Rp233 M pada 4Q24 (vs. 4Q23: untung Rp47 M), berbalik dari kerugian kurs sebesar Rp257 M pada 3Q24, seiring kembali menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah ke level 16.160 per akhir Desember 2024.

3️⃣ Pendapatan Tumbuh Solid, Tembus Rp10 T
Seiring penambahan kapasitas dari pabrik baru, pendapatan melonjak ke level Rp10,4 T pada 4Q24 (+21% YoY, +11% QoQ). Hasil ini membuat pendapatan selama FY24 mencapai Rp36,1 T (+15% YoY), melampaui kisaran maksimum dari guidance manajemen di level +12% YoY.

Kami juga akan berfokus terkait update guidance pertumbuhan pendapatan untuk FY25 pada earnings call 4Q24. Dalam earnings call 3Q24, manajemen MYOR mengindikasikan target pertumbuhan pendapatan yang sama dengan FY24, di mana saat itu manajemen optimistis bahwa pertumbuhan pendapatan FY24 dapat mencapai guidance perseroan (hingga +12% YoY).

______________
Edi Chandren (@edichand)
Lead Investment Analyst Stockbit

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy