imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalau penurunan laba bersih $BBRI -58% yoy pada 1M25 ini disetahunkan.

Maka laba bersih setahun penuh 2025 cuma sebesar Rp 25,27 triliun, turun dari tahun 2024 yang sebesar Rp 60,16 triliun.

EPS setahun penuh 2024 yang sebesar 396,91, bakal turun menjadi 166,70.

PER Band yang masih berdasarkan kinerja terakhir 4Q24, turun ke bawah "-1 PE Standard Deviation".
Sesuatu yang baru terjadi lagi sejak pandemi covid.

Tapi misalnya dengan proyeksi EPS cuma 166,70, maka di harga saham sekarang 3.360, itu sudah mencerminkan PER 20,16x.
Setara dengan "+1 PE Standard Deviation", yang mana dalam 10 tahun terakhir hanya tercapai ketika booming kinerja setelah covid.

Kalau mau PER nya turun ke 'Mean' 15,23x, maka harga saham 2.540.
Kalau mau PER nya turun ke '-1 PE Std Deviation' 10,1x, maka harga saham 1.680.

Sementara itu PBV memang sudah 'terlalu murah', PBV Band jebol jauh ke bawah "-2 PBV Standard Deviation".
Padahal selama BBRI masih untung, tidak rugi, maka book value bakal terus naik. PBV makin turun kalaupun harga saham tetap.

.............................................
Misalnya mau PBV balik lagi ke 'Mean' 2,5x, maka itu tercermin dari harga saham 5.250.

Kalau harga saham 5.250 mau setara juga dengan Mean PER 15,23x, maka EPS yang perlu dicapai 344,71.
Turun -13,15% dari EPS tahun 2024.
Lebih mudah mencapai kinerja itu, tapi secara valuasi sepertinya sulit diapresiasi setinggi itu di tengah banyaknya sentimen negatif.

Jika mau lebih konservatif lagi setara '-1 PE Standard Deviation' 10,1x, maka perlu mencapai EPS 519,8.
Naik +30,96% dari EPS tahun 2024.
Valuasi lebih rendah, tapi nampaknya sangat sulit mencapai kinerja sebagus itu tahun ini.

Jadi balik ke harga 5.250, bisa aja, tapi sulit.
Karena jarang BBRI bisa kuat bertahan harga sahamnya di PER 15x. Sedangkan saat ini kinerja dalam ancaman penurunan.

...................................
Kalau target harga diturunkan ke "-1 PBV Standard Deviation" 2,19x, maka itu setara harga saham 4.590.

Jika mau disetarakan '-1 PE Standard Deviation' 10,1x, maka perlu EPS 454,46.
Naik +14,5% dari EPS tahun 2024, atau setara laba bersih Rp 68,88 triliun.
Kelihatannya masih sulit juga kinerja laba sebagus itu tahun ini.

Walaupun jika setara Mean PE 15,23x, memang hanya perlu EPS 301,38 setara laba bersih Rp 45,68 triliun.

....................................
Maka itu, saya ambil angka-angka 'penengah' buat menarik kesimpulan.

PER berada di kisaran antara Mean dan -1 Std Dev, yaitu 11,5x
PBV berada di kisaran antara -1 Std Dev dan -2 Std Dev, yaitu 1,95x
EPS turun -10,63% jadi hanya 354,73 atau setara laba bersih Rp 53,75 triliun untuk setahun penuh 2025.

Tercermin dari harga saham 4.080.

...................................
Jadi ada beberapa titik harga saham yang saya mention di postingan ini, beserta kondisi kinerja dan valuasi yang menyertainya.

1.680 - 2.540 - "3.360" - '4.080' - 4.590 - 5.250.

Kalaupun BBRI harus mengalami penurunan kinerja laba bersih, semoga saja tidak sampai lebih dari -10%, sehingga harga saham 4.080 masih oke.

Dan harga saham 3.360 sekarang ini, memang sudah sesuai reaksinya dengan penurunan kinerja signifikan yang terjadi pada 1M25.

Semoga saja kinerja BBRI bisa dipertahankan tetap baik, karena saham sejuta umat dengan jumlah pemegang saham terbanyak di Indonesia ini adalah cerminan kondisi ekonomi secara keseluruhan 馃檹

Bagaimana dengan bank lain macam $BMRI $BBCA ?
Secara sentimen dan kondisi ekonomi saat ini yang sedang mengalami tekanan pelemahan daya beli, wajar jadi ikut turun juga harga sahamnya.

Tapi apakah mereka melaporkan penurunan kinerja sebesar BBRI ?
Jika tidak, maka peluang. Sembari tetap hati-hati dengan segala kemungkinan pelemahan ekonomi ke depan 馃憤

Read more...

1/7

testestestestestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy