Oke, kali ini lanjut bagian kedua dari postingan diatas.
2) MA Jangka Menengah (50, 60)
# Penggunaan:
Menunjukkan tren jangka menengah, sering digunakan oleh swing trader untuk identifikasi momentum dalam waktu mingguan atau beberapa minggu terakhir.
# Strategi:
Pertama, mengikuti arah tren: jika MA5l 50 atau 60 memotong keatas MA Jangka Panjang (misal MA 200), maka itu bisa jadi sinyal beli (potensi bullish). Sebaliknya, jika MA 50 atau 60 memotong kebawah MA Jangka Panjang, itu pertanda sinyal jual (potensi akan turun).
Kedua, sebagai area momentum: Jika tren harga sedang naik, lalu harga sahamnya turun mendekati MA 50 atau 60, hal ini bisa berpotensi menjadi area pembalikan harga atau rebound sebelum harga menembus titik MA. Sebaliknya, jika tren harga turun, lalu harga saham naik mendekati MA 50 atau 60, potensinya akan ada pelemahan di area MA, sehingga area itu bisa menjadi perhatian khusus untuk potensi pelemahan dan kita siap jual.
Sebagai contoh, untuk kondisi uptren gua ambil saham $TRON, kalian bisa perhatikan area yang dilingkari. dari tiap titik ada konfirmasi penguatan (candle hijau), kecuali lingkaran terakhir, candle bearish tanpa konfirmasi penguatan dan harga menembus MA 50 atau 60.
Berikutnya, tetap di kolom komentar ini, gua akan bagikan tentang MA Jangka Panjang ....
random tag: $DATA $DAAZ