📝 Rangkuman Berita Hari Ini
â–Ş $JPFA: Japfa Comfeed Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 923 miliar rupiah pada 4Q24 (+50% QoQ, berbalik untung dari rugi pada 4Q23). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 3 triliun rupiah (+225% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 111%/108% dari estimasi Stockbit/konsensus. Kenaikan laba bersih pada 4Q24 utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan (+7% QoQ, +8% YoY) dan ekspansi margin laba kotor ke level 23% (vs. 3Q24: 19%, 4Q23: 12%) seiring meningkatnya harga broiler (+10% QoQ) dan DOC (+14% QoQ). Selama 2024 sendiri, pendapatan tumbuh menjadi 9,7 triliun rupiah (+9% YoY), dengan margin laba kotor naik ke level 20% (vs. 2023: 15%).
▪ $BBNI: Bank Negara Indonesia mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 1,6 triliun rupiah pada Januari 2025 (+9,7% YoY, +17% MoM), relatif sejalan dengan estimasi konsensus terhadap kinerja konsolidasi BBNI tahun buku 2025 yang memperkirakan tumbuh +9,1% YoY. Kinerja tersebut didorong oleh credit cost (CoC) melandai ke level 0,82% pada Januari 2025 (-32 bps YoY, -101 bps MoM), lebih baik dibandingkan guidance bank only manajemen yang mengincar ±1%, sekaligus menandai CoC terendah setidaknya sejak Januari 2022. Selain itu, Pre–Provision Operating Profit (PPOP) masih dapat tumbuh tipis +1,4% YoY pada Januari 2025, meski beban operasional naik +7,4% YoY serta Net Interest Margin (NIM) turun ke level 3,71% (-6 bps YoY, -82 bps MoM), lebih rendah dari guidance bank only dari manajemen di kisaran 4–4,2%. Manajemen BBNI sebelumnya telah menginformasikan bahwa NIM akan cenderung lemah selama 1H25 sebelum menguat pada 2H25, terutama karena likuiditas yang ketat. Di sisi lain, pertumbuhan kredit mencapai +10,3% YoY pada Januari 2025 (vs. Jan 2024: +8,1% YoY, Des 2024: +10,7% YoY), sedikit lebih tinggi dibandingkan guidance konsolidasi dari manajemen di kisaran +8–10% YoY.
â–Ş $CMRY: Cisarua Mountain Dairy mencatatkan laba bersih sebesar 364 miliar rupiah pada 4Q24 (+32% YoY, +3% QoQ). Hasil tersebut membuat laba bersih selama 2024 mencapai 1,5 triliun rupiah (+22% YoY), sesuai ekspektasi karena setara 102% estimasi konsensus. Laba bersih pada 4Q24 ditopang oleh pertumbuhan pendapatan (+18% YoY, +8% QoQ) dan ekspansi margin laba kotor ke level 46% (+370 bps YoY, +50 bps QoQ) seiring menurunnya biaya bahan baku (-23% YoY, -27% QoQ). Meski demikian, laba usaha pada 4Q24 hanya tumbuh tipis secara tahunan (+1% YoY, -40% QoQ) karena peningkatan beban operasional (+43% YoY, +55% QoQ), utamanya peningkatan beban marketing (+70% YoY, +104% QoQ). Pertumbuhan laba bersih pada 4Q24 juga didukung oleh pendapatan keuangan sebesar 86 miliar rupiah pada 4Q24 (vs 4Q23: 38 miliar rupiah) dan keuntungan atas selisih kurs sebesar 65 miliar rupiah (vs 4Q23: rugi 5 miliar rupiah).
â–Ş TAPG: Triputra Agro Persada mencatatkan laba bersih sebesar 1,5 triliun rupiah pada 4Q24 (+131% QoQ, +198% YoY). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 3,1 triliun rupiah (+94% YoY), melampaui ekspektasi karena mencapai 139% dari estimasi konsensus. Kenaikan laba bersih pada 4Q24 utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan (+58% QoQ, +50% YoY) dan ekspansi pada margin laba kotor ke level 50% (vs. 3Q24: 35%, 4Q23: 31%) seiring tingginya harga CPO. Selama 2024 sendiri, pendapatan naik menjadi 9,7 triliun rupiah (+16% YoY), dengan margin laba kotor ekspansi ke level 39% (vs. 2023: 27%).
▪ ASII: Astra International menambah kepemilikan sahamnya di platform teknologi kesehatan Halodoc melalui transaksi senilai 57 juta dolar AS pada awal tahun ini, berdasarkan laporan keuangan FY24. Transaksi tersebut membuat kepemilikan ASII di Halodoc naik menjadi 31,34%, sementara perseroan tidak merinci porsi kepemilikan pra–transaksi. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi ASII di sektor kesehatan telah mencapai 5,2 triliun rupiah.
▪ NINE: Dua pemegang saham Techno9 Indonesia, Agatha Nindya dan Merry Kandou, masing–masing menjual 105,2 juta dan 57,6 juta saham NINE dengan harga 19 rupiah per lembar pada 25–27 Februari 2025. Total nilai transaksi masing–masing mencapai ~2 miliar rupiah dan ~1,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Agatha di NINE turun dari 10,64% menjadi 5,76% sedangkan Merry turun dari 2,67% menjadi tidak ada. Transaksi ini merupakan bagian dari rencana pengambilalihan 70% saham NINE oleh Poh Group Pte. Ltd.
▪ ESTA: Pemegang saham Esta Multi Usaha, Yeti Sopandi, menjual 308,3 juta saham ESTA dengan harga 76 rupiah per lembar pada 24–25 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~23,4 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Yeti di ESTA turun dari 16,01% menjadi 3,3%.
đź§©Berita Lainnya
▪ Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan pada Jumat (28/2) bahwa pihaknya akan segera berdiskusi dengan pelaku pasar – termasuk sekuritas, manajer aset, dan perusahaan terdaftar – untuk membuat kebijakan yang meningkatkan kepercayaan investor, meski dia tidak merinci terkait kapan pertemuan itu akan dilaksanakan. Pernyataan Iman muncul di tengah anjloknya IHSG ke level 6.271 per Jumat (28/2), menandai level terendah sejak September 2021. Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa salah satu hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan produk derivatif yang berpotensi negatif untuk investor, salah satunya adalah short selling dan intraday short selling yang sebelumnya direncanakan rilis pada 2Q25.
▪ Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Kamis (27/2) bahwa tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko akan diimplementasikan per 4 Maret 2025, bersamaan dengan tambahan tarif sebesar 10% untuk China. Sebelumnya, China telah dikenakan tarif impor sebesar 10% oleh AS sejak awal bulan ini. Adapun penerapan tarif impor bagi Kanada dan Meksiko sempat ditunda selama sebulan seiring berlangsungnya negosiasi untuk memperkuat perbatasan antar–negara guna memenuhi permintaan AS terkait mengatasi peredaran narkotika masuk ke AS. Namun, Trump menyebut bahwa narkotika dari kedua negara tetangganya tersebut masih masuk “pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima.”
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, Edi Susianto, mengatakan pada hari ini, Jumat (28/2), bahwa pihaknya melakukan intervensi di pasar valuta asing, menyusul depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang terburuk sejak April 2020. Pada awal perdagangan bursa hari ini, kurs rupiah terhadap dolar AS turun -0,7% ke level 16.578 dan IHSG sempat anjlok hingga sekitar -3% seiring tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku minggu depan.
â–Ş Firma konsultan Fenwei Energy Information Service Co. mengatakan pada Kamis (27/2) bahwa beberapa perusahaan China kemungkinan akan membatalkan atau merundingkan ulang kontrak jangka panjang dengan eksportir batu bara Indonesia seiring penerapan Harga Batubara Acuan (HBA) sebagai referensi harga ekspor per 1 Maret 2025. Sementara itu, China Coal Transportation and Distribution Association pada awal pekan ini menyebut bahwa pembelian batu bara Indonesia oleh pembeli di China dapat turun jika implementasi HBA sebagai referensi harga ekspor menaikkan harga secara signifikan. HBA sendiri memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan referensi harga yang umum dipakai dalam perdagangan batu bara global. Sebagai contoh, Kementerian ESDM menetapkan HBA pada Februari 2025 sebesar 124,24 dolar AS per ton, sementara rata-rata harga kontrak berjangka batu bara Newcastle Australia untuk bulan Februari 2025 hanya mencapai 105 dolar AS per ton. Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa pemerintah masih mengizinkan eksportir untuk memakai harga yang tercantum dalam kontrak jangka panjang yang sedang berlangsung dengan pembeli saat implementasi HBA sebagai referensi harga ekspor diberlakukan, tetapi pemerintah mengharapkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian jika kontrak mereka mengizinkannya.
▪ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025–2029 menargetkan porsi kelas menengah di Indonesia dapat mencapai 20% dari total penduduk pada 2029 (vs. 2024: 17,13% dari total penduduk), masih lebih rendah dari porsi penduduk kelas menengah pra–pandemi Covid–19 di level 21,45% dari total penduduk. RPJMN 2025–2029 mencatat bahwa salah satu pemicu penurunan porsi masyarakat kelas menengah adalah rendahnya daya beli masyarakat, yang terlihat dari data deflasi pada komponen harga yang diatur pemerintah dan harga bergejolak. Untuk meningkatkan porsi masyarakat kelas menengah, dokumen tersebut mengamanatkan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas dan berkualitas, khususnya di sektor–sektor produktif seperti manufaktur dan teknologi tinggi yang berorientasi pada pekerjaan formal. Untuk sektor informal, RPJMN mengarahkan agar penyerapan tenaga kerja didorong melalui program regenerasi petani serta penciptaan iklim investasi dan kemudahan berusaha.
â–Ş Staf Ahli di Badan Pemeriksa Keuangan, Ahmad Adib Susilo, mengatakan pada Kamis (27/2) bahwa pihaknya tengah melakukan audit sistem perpajakan Coretax, dengan hasil audit kemungkinan akan dirilis bersamaan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan 2024. Sistem inti administrasi perpajakan bernilai 1,3 triliun rupiah tersebut sulit diakses pengguna sejak diluncurkan pada 31 Desember 2024, sehingga DPR dan dan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada bulan ini menyepakati bahwa pelaporan pajak masih perlu menggunakan sistem perpajakan yang lama.
▪ Pengendali sekaligus Komisaris Utama Tripar Multivision Plus (RAAM), Ram Jethmal Punjabi, membeli ~1,25 juta saham RAAM dengan harga rata–rata 347 rupiah per lembar pada 24–25 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~434 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Ram Jethmal Punjabi di RAAM naik dari 70,48% menjadi 70,5%.
â–Ş Perusahaan tekstil Sri Rejeki Isman (SRIL) akan tutup per 1 Maret 2025 dan berdampak langsung pada 10.665 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini terjadi setelah Pengadilan Niaga Semarang menetapkan SRIL dalam status pailit akibat gugatan dari PT Indo Bharat Rayon, meski pemerintah telah berjanji akan menyelamatkan perseroan. Menanggapi hal ini, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa pihaknya tengah memproses delisting SRIL dari pasar modal, tetapi pihaknya masih perlu bertemu dengan manajemen SRIL dan bekerja sama dengan profesi penunjang pasar modal untuk menetapkan keputusan tersebut.
-------------
Stockbit Snips
Jumat, 28 Februari 2025