Melanjutkan ini https://stockbit.com/post/17690674 sederhana aja ya. Disini gua mau berbagi sedikit catatan untuk pemula terkait Moving Average (MA). Biasanya MA ini digunakan untuk mengidentifikasi tren, sinyal beli/jual, dan area support/resistance.

Gua bagi dalam 3 bagian, yaitu Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang. Banyak variasi MA yang bisa kalian gunakan, tapi disini gua akan berbagi MA yang umumnya sering digunakan.

Sebelum itu, kalian yang bener bener pemula atau baru mengenal tentang Teknikal Analisis (TA), bisa ikuti cara berikut untuk atur atau merubah MA sesuai yang kita inginkan di Aplikasi Stockbit.
.
.
.

TUTORIAL MENGUBAH ANGKA MOVING AVERAGE (MA)

Ikuti petunjuk gambar:

Slide 1: Klik gambar candle di tanda panah

Slide 2: Klik gambar 'fx' di tanda panah

Slide 3: Ketik 'moving average' di kolom 'search', lalu pilih 'Moving Average' sesuai tanda panah.

Slide 4: MA pertama kali muncul adalah MA 50. Jika ingin mengubah ke MA yang lain (misal MA 5), klik gambar roda gigi sesuai tanda panah.

Slide 5: di bagian 'Inputs' pada kolom 'Lenght', ubah angka sesuai MA yang kalian inginkan (misal MA 5, ganti ke angka 5), lalu klik 'Ok'.

Slide 6: secara otimatis MA akan berubah sesuai angka yang kalian ketik sebelumnya. Jika ingin menambahkan variasi MA lain, ulangi langkah diatas dari Slide 2 atau gambar 'fx' hingga selesai.
.
.
.

Selanjutnya kembali ke penjelasan MA. Strategi penggunaannya kurang lebih begini:

1) MA Jangka Pendek (5, 10, 20)

#Penggunaan:
Mengikuti pergerakan harga harian, lebih cocok untuk trading jangka pendek.

#Strategi:
Pertama, Persilangan MA Pendek: Jika MA 5 memotong MA 10 atau 20 dari bawah ke atas, itu pertanda sinyal beli. Sebaliknya, jika memotong dari atas ke bawah, itu pertanda sinyal jual.

Kedua, Harga di Atas/Bawah MA: Ketika harga di atas MA Pendek, tren cenderung bullish (naik). Sebaliknya, jika harga di bawah MA Pendek tren cenderung bearish (turun).

#Tambahan:
Potensi bullish dari MA Jangka Pendek mulai terdeteksi dari MA 5 dan 10 jika keduanya menyilang dari bawah ke atas dan harga bertahan di atas MA 5 yang diikuti MA 10 di bawahnya (contoh di slide 7 saham SCMA). Dengan begitu, MA 10 bisa dijadikan acuan support. Jadi, kalo harga turun melebihi MA 10, potensi harga akan melanjutkan penurunan ke MA 20. Tapi, jika ada penguatan di MA 20, menandakan trend masih berpotensi melanjutkan kenaikan (contoh di Slide 8 saham MLPL dan slide 9 saham LPPF).

Slide 7, 8, 9: Perhatikan area lingkaran, area terjadinya persilangan MA, area penguatan dan pelemahan harga. Warna biru pudar MA 5, lebih terang MA 10, lebih terang lagi MA 20. Bisa kalian coba ikuti turorial diatas, terapkan MA 5 10 20, lalu perhatikan dengan seksama. Bisa juga cari contoh saham lainnya seperti PTRO dan RAJA waktu uptren (sebelum koreksi).
.
.
.

Lanjut di kolom komentar untuk pembahasan MA Jangka Menengah dan Jangka Panjang.... (gua mau istirahat dulu ya, lain waktu kita lanjut, sementara komentar gua nonaktifkan sampai catatan ini selesai).
random tag: $PTRO $AADI $WIFI