@Fikriandika99 pilihan sahamnya yang rutin bagi dividend kan ya?
selama stay invested dan re-invest lagi dividendnya, saya rasa sudah oke dengan strateginya..
obligasi mungkin bisa dianggap semacam cash buffer ya.. yang bisa digunakan sewaktu-waktu klo terjadi market crash, buat borong saham yang lagi diskon banyak, ehm $BBRI 馃懟.. tapi apakah liquid obligasinya? FR atau SBN? atau RDPT?
tapi menurut saya klo di range 25-30 sepertinya over-diversify.. obligasinya juga ada 13, apa saja?
ini menurut saya aja sih, karena klo saya agak ribet aja ngikutin segitu banyak emiten 馃檭, but well, everyone has it's own strategy, so who am I to judge
saya melakukan pendekatan yg sama di saham US, tiap bulan ada dividend yang masuk untuk di-reinvest lagi.. tapi klo di saham US lebih enak, satu emiten ngasih dividendnya 4x dalam satu tahun, bahkan klo REITS itu per bulan..
klo di saham Indo, saya lebih pilih strategi concentrated, holding terbesar ada di 3-5 saham, yang sudah saya riset dan conviction saya tinggi disana..
$PEVE $ASII