imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tak terasa saham $UNVR sudah berada diujung Rp1.000 (masih Rp1.100 sih). Saham yang dulu sempat Rp8.000 dan dianggap bluechip karena berada di sektor defensif dan market cap juga besar. Apakah UNVR menggambarkan investasi saham dengan fundamental itu malah rugi?

Jawabannya nggak juga karena jika kamu yang mantau fundamental, saham UNVR mulai kasih petunjuk penurunan kinerja sejak 2017-2018 ketika dia mulai jual bisnis Blue-band dengan alasan demi memperbaiki margin keuntungannya bisa lebih baik.

Penjualan bisnis mentega itu menjadi reaksi manajemen UNVR melihat tren margin keuntungan yang mulai tergerus, meski persentase pertumbuhan laba bersih terus naik. Titik keluar UNVR bisa dilakukan pada 2019-2020, serta ketika penurunan kinerja terus berlanjut di 2021.

Konsep investasi itu tidak hold selamanya dan ditinggal tidur, tapi bisa hold dan terus pantau hingga ada perubahan fundamental atau uangnya digunakan.

Salah satu distraksi dalam objektif menilai UNVR adalah dividen. Yaps, UNVR menjadi salah satu saham yang royal bagi dividen hingga 100% dari laba. Tapi, apa artinya dividen jika tingkat laba bersih terus susut, karena artinya tingkat dividen juga terus turun.

Konsep dividen investing (terutama dari mikirduit) adalah fokuks di saham yang prospek bisnisnya masih bertumbuh positif.

Kasus UNVR ini agak beda dengan $HMSP dan $GGRM yang dihempaskan regulasi cukai rokok pemerintah. Kasus UNVR ini disebabkan kondisi internal manajemen, terutama grupnya, yang membuat daya jual produk UNVR tidak kompetitif.

Apalagi Induk UNVR selalu meminta fee lisensi dan teknologi senilai triliunan rupiah yang membuat harga produk UNVR jadi sulit bersaing. Bahkan, penjualan bisnis es krim pun uangnya masuk ke induk, tidak dikelola lagi oleh UNVR di Indonesia

Ulasan detail tentang UNVR bisa dicek di sini: https://cutt.ly/jrrhd5Gj

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy