🏥 KELANJUTAN IMPLEMENTASI KRIS, GIMANA KONDISI SEKTOR HEALTHCARE?
Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk menerapkan kebijakan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) pada Juni 2025, meskipun hanya 19% dari total 3.113 rumah sakit di Tanah Air yang saat ini dinilai siap.
Tantangan utama dalam implementasi KRIS meliputi penyediaan fasilitas kamar mandi yang aksesibel bagi pengguna kursi roda dan kelengkapan peralatan di dalam kamar.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimis bahwa target implementasi KRIS tetap dapat tercapai sesuai jadwal.
Selain KRIS, Kemenkes juga berencana mengubah sistem pembayaran INA-CBG menjadi Indonesian Diagnosis Related Group (iDRG) pada Maret 2025.
Sistem iDRG diharapkan dapat lebih sesuai dengan kondisi pasien dan biaya kesehatan di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya tawar rumah sakit terhadap penyedia layanan kesehatan.
Di sisi lain, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sedang menyelesaikan perhitungan tarif baru untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang direncanakan akan diumumkan pada Februari 2025.
Perubahan tarif ini bertujuan untuk mengatasi defisit JKN, meskipun implementasi penuhnya diprediksi baru akan berlaku pada tahun fiskal 2026 setelah melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menurut simulasi BRIDS, jika pemerintah menerapkan tarif tunggal yang setara dengan tarif Kelas II, hal ini dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit peserta JKN sebesar ~8%.
Namun, pemerintah perlu menambah anggaran subsidi hingga Rp67 triliun per tahun untuk menutupi biaya peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Tarif tunggal yang ideal sebaiknya berada di antara tarif Kelas II dan Kelas III saat ini agar margin rumah sakit swasta nasional tetap terjaga.
Skema Continuity of Benefits (CoB) juga berpotensi meningkatkan pendapatan per pasien sebesar 8-15%, meskipun terbatasnya produk yang ditawarkan dalam skema ini dapat membatasi potensi tersebut.
Secara keseluruhan, implementasi KRIS dan CoB dinilai akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor rumah sakit, meskipun risiko terkait pelaksanaan kebijakan pemerintah tetap perlu diwaspadai.
Namun, Profitabilitas sektor healthcare terus membaik di tengah pasar yang masih kurang terlayani.
Risiko utama meliputi ketidakpastian implementasi KRIS, defisit JKN, serta potensi kenaikan biaya medis.
$MIKA $HEAL $SILO
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community