@skideger pertanyaan bagus, klotentang fundamental yg kkau bilang ini menurut saya bukan berarti suatu aset harus berhenti dujual-belikan agar dianggep punya nilai. semua instrumen investasi dari emas, saham dan properti itu tetap diperjualbelikan dan tetap punya fundamental yg jelas...馃榿馃檹
Bitcoin itu bukan cuma soal beli murah-jual mahal, tp juga tentang lindun nilai atas inflasi atau bahasa Sundaya "inflation Hedge" jg sebagai Store of Value, seperti emas di era digital. Klo misalnya nih semua orang di dunia sepakat buat berhenti jualan rumah, apakah harga properti akan jatuh? gak bisa, karena properti bisa digunakan, dihuni, disewakan, dijadikan tempat tinggal. Bitcoin juga sama. misal semua orang gak memperjual-belikannya, nilai kelangkaan dan teknologinya tetep ada..馃榿馃檹
jadi gak ada salahnya ornag beli Bitcoin untuk dijual lebih tinggi, sama kayak orang beli emas atau saham. yg penting adalah memahami kenapa harga Bitcoin bisa naik atau turun, dan itu ada kaitannya dengan kebijakan moneter, inflasi, dan supply-demand global... ini udah saya bahas di post馃榿馃檹
saya sendiri jg gak fanatik hanya di Bitcoin, saya tetap investasi di saham, emas, dan instrumen lain. intinya, semua aset yang bisa kasih cuan dan punya fundamental yang jelas itu menarik buat dipelajari 馃榿馃檹
meskipun... saya gak pernah ngejual Bitcoin saya sih, yg saya tradingin hanya emas, saham, dan altcoins馃榿馃檹
kalau anda masih kurang setuju sama jawaban saya ini, maka kembali ke awal post saya tadi; bahwa seluruh post ini mugnkin adalah DONGENG dari negeri Thailand, $BTC akan menuju ke 0 telor bebek seperti katanya bapak @ROEHtv di video https://cutt.ly/irePvD7t damai kan?馃榿馃檹
