[%Zgxg%] Good info & good point indeed 👌

Tetapi perlu di ketahui bahwasannya fungsi utama Danantara itu sendiri walaupun "mungkin" bisa improve operasional para BUMN yg tergabung melalui efficiency ma synergy antar BUMN, fungsi utama Danantara adalah "mengelola" investasi dengan menggunakan dividend yang semulai di setor ke pemeritnah Indonesia

Harus ada/tidaknya peran Danantara tidak bisa di nilai serta merta melalui peran untuk mengimprove tiap perusahaan BUMN (walaupun bisa), tetapi justru  perannya harus di nilai seberapa handal/menguntungkan apa mereka dalam mengelola investasinya nanti, it is important to remember that Danantara invests their money in assets by using these government owned companies' dividiends, yg semula dividend BUMN di kasih ke pemerintah, nantinya dividendnya justru di setor ke Danantara kemudian di investasikan Danantara yang kemudian keuntungannya nanti di kasih sebagian ke pemerintah guna membangun ekonomi (jadi Danatara memberikan nilai tambah buat jangka panjang, mungkin biar gampang, see Danantara as Temasek, walaupun mungkin cara kerjanya sedikit berbeda)

Great point though

Random:
[%dkAS%] [%vjZs%] [%nKVf%]

@wealthindonesia Good info & good point indeed 👌

Tetapi perlu di ketahui bahwasannya fungsi utama Danantara itu sendiri walaupun "mungkin" bisa improve operasional para BUMN yg tergabung melalui efficiency ma synergy antar BUMN, fungsi utama Danantara adalah "mengelola" investasi dengan menggunakan dividend yang semulai di setor ke pemeritnah Indonesia

Harus ada/tidaknya peran Danantara tidak bisa di nilai serta merta melalui peran untuk mengimprove tiap perusahaan BUMN (walaupun bisa), tetapi justru  perannya harus di nilai seberapa handal/menguntungkan apa mereka dalam mengelola investasinya nanti, it is important to remember that Danantara invests their money in assets by using these government owned companies' dividiends, yg semula dividend BUMN di kasih ke pemerintah, nantinya dividendnya justru di setor ke Danantara kemudian di investasikan Danantara yang kemudian keuntungannya nanti di kasih sebagian ke pemerintah guna membangun ekonomi (jadi Danatara memberikan nilai tambah buat jangka panjang, mungkin biar gampang, see Danantara as Temasek, walaupun mungkin cara kerjanya sedikit berbeda)

Great point though

Random:
$BBRI $WSKT $TLKM

saya belum baca semua komen2 di atas, Berdasarkan Akbar Faizal Uncensored podcast mengenai Danantara. Aset yg di kelola terlihat besar:
Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia
PLN
Pertamina
BNI
Telkom Indonesia
MIND ID

namun dr aset2 tersebut mana yg bisa di optimalisasi? Yang besar aset bank adalah dari dana nasabah. Aset pln, telkom tiang2. 

Menarik tanya Grok, bisa di explore lebih lanjut: 

Solo Viability: Each company can improve returns without Danantara. Banks can lend smarter, PLN can cut costs, Pertamina can refine better—IDR 95-145 trillion is in their grasp with focus and execution. ROA could hit 1.5-2% independently.
Danantara’s Edge: It’s not necessary but could push returns higher (IDR 140-190 trillion, 2-2.5% ROA) via synergy and scale—think banks funding PLN’s grid or Telkom digitizing Pertamina. The catch: it must deliver real coordination, not just bureaucracy.
Do We Need It?
No—you don’t need Danantara. These BUMNs aren’t broken; they’re underoptimized. A good CEO at each firm could match 80-90% of Danantara’s promise. But if it works as advertised (big if), it might add a 20-30% profit kicker through collaboration—nice, not critical.
If Indonesia wants max returns fast, I’d say: let the banks and Telkom run wild solo (they’re proven), fix PLN/Pertamina’s inefficiencies directly, and test Danantara’s synergy on a small scale first (e.g., a BRI-PLN pilot). Thoughts? Want me to model a specific synergy case?