@walabamba di Thailand mereka harus potong harga supaya laku. Sebagai akibatnya, supplier mereka di Tiongkok diminta potong harga oleh BYD induk.
Tentunya, terkenal dengan potong sana-sini, supplier pasti akan memotong biaya/kualitasnya dong?
Dan penjualan ritel BYD turun krg lebih 50% di Indonesia dr 2300 ke 1000, sedangkan penjualan wholesales turun dari 1500 ke 1000. Jadi alasan $ASII turun memang hanya karena ekonomi Indonesia yang mengalami pelemahan, bukan direbut merk Tiongkok.